Wisatawan Hilang di Pantai Sukabumi Ditemukan Meninggal

SUKABUMI – Upaya pencarian panjang terhadap seorang wisatawan asal Jakarta yang hilang di Pantai Kebon Kalapa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, akhirnya membuahkan hasil. Setelah tiga hari melakukan operasi intensif, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Awwal Salas Al Faruq (20) dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Awwal ditemukan pada Selasa (23/09/2025) pukul 06.43 WIB di perairan Pantai Cimaja, sekitar tiga mil laut dari titik awal kejadian. Saat ditemukan, tubuh korban mengapung di permukaan air. Tim segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke RSUD Palabuhanratu sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pagi ini dan selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu,” kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Akhmad Rizkiansah.
Musibah bermula pada Minggu (21/09/2025), ketika Awwal tengah menikmati liburannya dengan berenang di Pantai Wisata Kebon Kalapa. Gelombang tinggi dan arus deras secara tiba-tiba menyeretnya ke tengah laut. Keluarga dan pengunjung lain tidak sempat menolong karena kuatnya arus.
Sejak laporan diterima, tim SAR gabungan segera menggelar operasi pencarian. Laut disisir menggunakan perahu karet dan perahu nelayan hingga radius enam mil laut. Dari darat, petugas melakukan pengamatan visual di sepanjang garis pantai. Sementara itu, dari udara, drone dikerahkan untuk membantu pemantauan sejauh 300 meter.
Pencarian ini tidak mudah. Kondisi cuaca sempat menjadi kendala karena hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi dalam beberapa hari terakhir. Namun, semangat para petugas tidak surut. Puluhan personel lintas instansi bahu-membahu dalam operasi kemanusiaan ini.
Mereka berasal dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, Balawista Cisolok, Saka SAR Sukabumi, HNSI Palabuhanratu, Saka Bahari, RAPI Lokal, Damkar Kabupaten Sukabumi, Komunitas Maritim, ASB, Rumah Zakat, hingga Banser. Keterlibatan beragam unsur tersebut memperlihatkan tingginya solidaritas dalam menghadapi musibah di laut.
Wilayah pesisir Sukabumi memang dikenal memiliki ombak besar dan arus yang berbahaya. Beberapa pantai di kawasan ini kerap menjadi lokasi kecelakaan laut, terutama ketika wisatawan kurang mematuhi imbauan keselamatan. Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan setiap pengunjung saat berwisata di pantai.
Meski pencarian berakhir duka, kejelasan mengenai nasib Awwal menjadi jawaban bagi keluarganya yang telah menunggu penuh harap sejak hari pertama musibah. Dedikasi tim SAR dan relawan kembali menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting dalam setiap upaya penyelamatan jiwa. []
Diyan Febriana Citra.