WN Jerman Buronan Interpol Ditangkap Bareskrim, Diduga Otak Jaringan Ekstasi di Bali

JAKARTA – Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil menangkap seorang warga negara Jerman bernama Daniel, yang menjadi perantara jaringan pengedar narkoba lintas negara di Bali.

Daniel juga diketahui sebagai buronan Interpol atas kasus percobaan pembunuhan di Jerman.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri untuk mendalami status Daniel dalam sistem Interpol.

“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Hubinter Polri yang membidanginya terkait informasi tersebut,” ujar Brigjen Eko, Jumat (9/5/2025).

Kasubdit I Dittipidnarkoba, Kombes Erlin Tanjaya, menambahkan bahwa Daniel merupakan buronan yang tercatat dalam Red Diffusion Interpol, yakni sistem pemberitahuan internasional tentang individu yang dicari, namun bersifat informal dibanding Red Notice.

“Tersangka Daniel ini kabur ke Indonesia dengan maksud melarikan diri dari negaranya karena menjadi DPO percobaan pembunuhan,” jelas Erlin.

Lebih lanjut, diketahui bahwa Daniel juga memiliki rekam jejak sebagai tokoh penting dalam sebuah klub motor ternama di Spanyol.

“Yang bersangkutan merupakan vice president salah satu klub motor terkenal di Spanyol,” tambahnya.

Daniel ditangkap pada 24 April 2025 sekitar pukul 20.30 WITA di sebuah minimarket kawasan Sanur, Bali, oleh tim Bareskrim Polri. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang melibatkan warga negara Belanda bernama Lima Tome Rodrigues (42), yang lebih dulu ditangkap di Denpasar.

Rodrigues ditangkap saat menerima paket berisi ratusan butir ekstasi yang dikamuflase dalam bentuk permen. Berdasarkan hasil interogasi, Rodrigues mengaku mendapat pasokan dari Daniel, yang menjadi perantara jaringan narkoba antara Jerman dan Bali.

“Hasil interogasi terhadap tersangka Rodrigues, yang bersangkutan mengaku bahwa orang yang mempunyai akses mendatangkan ekstasi dari Jerman ke Bali adalah tersangka Daniel,” ungkap Erlin.

Kini, Polri tengah menyelidiki keterlibatan Daniel dalam jaringan narkoba internasional serta menunggu proses koordinasi dengan Interpol terkait kemungkinan ekstradisi ke Jerman. Polisi juga mendalami peran klub motor yang menaungi Daniel dalam dugaan aktivitas kriminal transnasional. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *