World Cleanup Day di Batuah: Sinergi Warga dan Pemerintah Hasilkan 1,5 Ton Sampah Terangkut
KUTAI KARTANEGARA – Dalam rangka memperingati World Cleanup Day atau Hari Bersih Sedunia, Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bekerja sama dengan Rumah Berkah Limbah Kreatif (RBLK) menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan di sepanjang jalan poros Balikpapan–Samarinda, Kamis (14/11/2024). Upaya gotong royong ini bertujuan menciptakan kawasan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLK) Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kukar, Kecamatan Loa Janan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batuah, masyarakat setempat, Karang Taruna, serta berbagai pihak terkait lainnya. Partisipasi lintas lembaga dan komunitas ini menggambarkan sinergi yang kuat dalam mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan ramah bagi pengunjung maupun penduduk setempat.
Hasil dari pelaksanaan aksi bersih-bersih tersebut menunjukkan bahwa dalam satu hari, Desa Batuah berhasil mengumpulkan sekitar 1,5 ton sampah dari kawasan poros utama. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, komunitas lingkungan, serta masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kepala Desa (Kades) Batuah, Rasyid, mengungkapkan kegiatan ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Batuah ke-25.
“Panitia menurunkan sekitar 1.100 relawan, mulai dari anak sekolah, karyawan perusahaan, pegiat lingkungan, dan lembaga desa,” jelasnya. Ia menambahkan, selain sebagai peringatan HUT desa, kegiatan ini juga memiliki tujuan jangka panjang, yakni memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Desa Batuah tengah mempersiapkan diri untuk mengembangkan potensi desa wisata, yang salah satu unsur pentingnya adalah kebersihan.
“Jika berbicara tentang wisata, lingkungannya harus bersih, dan juga nyaman. Intinya, harus menyiapkan lingkungan yang baik, agar para tamu yang datang ke sini menjadi terkesan,” ujarnya dalam sambungan telepon Sabtu (16/11/2024).
Sementara itu, Direktur RLBK Batuah, Nurdin, menjelaskan bahwa partisipasi Desa Batuah dalam memperingati World Cleanup Day telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut. Menurutnya, tren pelaksanaan kegiatan tersebut menunjukkan perkembangan yang semakin baik dari tahun ke tahun.
“Kami juga memastikan mengambil bagian dalam mendukung pengelolaan sampah, sehingga Desa Batuah semakin bersih,” tutupnya.
Keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam aksi bersih lingkungan ini menegaskan betapa pentingnya kesadaran kolektif dalam mengatasi masalah sampah. Dengan pendekatan yang melibatkan pemerintah, warga, serta komunitas peduli lingkungan, Desa Batuah diharapkan dapat menjadi contoh yang menginspirasi daerah lain dalam mewujudkan kawasan bersih dan sehat, sekaligus mendongkrak potensi wisata lokal. []
Penulis: Slamet/ Penyunting: Sulaiman