Wow! Atlet Kaltim Sumbang 8 Medali Emas di SEA Games XXXII

Seno Aji (dari kanan), Rusdiansyah Aras, Syirajudin, dan Agus Hari Kesuma, para pejabat sekaligus olahragawan asal Kaltim saat memberikan dukungan dalam laga final cabor silat yang dimenangi pendekar asal Kaltim Iqbal Chandra Pratama (paling kiri).

ADV LIPSUS – South East Asian (SEA) Games ke-32 tahun 2023 ini digelar di Phnom Penh, Kamboja. Sejak dibuka Senin (05/05/2023) lalu, Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara itu akhirnya ditutup Rabu (17/05/2023) kemarin. Hasilnya, Indonesia berada di urutan ketiga dalam perolehan medali, setelah Thailand sebagai juara umum dan runner up Vietnam.

Yang menggembirakan, dari perolehan medali kontingen Indonesia sebanyak 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu, di antaranya berhasil direbut atlet asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Totalnya, atlet ‘Bumi Etam’ membawa pulang delapan medali emas, empat medali perak dan lima perunggu.

Dari 599 atlet yang dikirim ke Kamboja dalam kontingen Indonesia, sebanyak 25 orang adalah atlet asal Kaltim. Sedangkan dari 230 ofisial, sebanyak empat orang yang merupakan pelatih nasional dan pelatih pendamping berasal dari Kaltim. Atlet yang dikirim tersebut terdiri 12 atlet hoki, dua atlet kriket, tujuh pegulat, seorang pesilat, seorang atlet dayung tradisional, seorang pesepak bola, dan seorang e-sport.

Secara beregu, atlet Kaltim yang turut bersama tim menyumbangkan masing-masing satu medali emas adalah sepak bola dan kriket, sedangkan dayung sebanyak dua emas. Lalu cabor perseorangan, gulat meraih tiga emas dan pencak silat satu emas. Medali perak diraih cabor kriket sebanyak dua medali, dan gulat dua medali. Medali perunggu diraih cabor hoki luar ruangan sebanyak satu medali untuk tim putra dan satu medali tim putri, cabor gulat dua medali dan lari halang rintang (obstacle race) satu medali.

Kesuksesan para atlet Kaltim meraih medali tentu tak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan di Kaltim, bahkan mereka berkunjung ke Phnom Penh untuk memberikan dukungan. Mereka adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Muhamamd Syirajudin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma.

Turut serta juga Seno Aji, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim dan Akhmed Reza Pahlevi Ketua Komisi IV DPRD Kaltim yang juga Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim. Hadir pula dalam kunjungan itu Zairin Zain, Ketua Pengprov Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kaltim dan Rusdiansyah Aras, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.

Muhammad Aliansyah (merah), Pegulat asal Kaltim sukses mengalahkan pegulat Vietnam Shin Tae-yong di Sea Games 2023 Kamboja.

Medali emas pertama dari atlet Kaltim berhasil direbut pesilat putra Iqbal Chandra Pratama yang turun di kelas F setelah mengalahkan pesilat negeri jiran Malaysia Mohd Sharul Zecky Sulaiman. Cabor dayung, Harjuna tergabung dalam tim balap perahu tradisional. Berkat kerja sama Harjuna, timnya sukses menyabet dua medali emas.

Dalam cabor gulat, tujuh pegulat didampingi dua pelatih yang diikutkan kontingen Indonesia, semua mendapat medali. Medali emas direbut Suparmanto, Muhammad Aliansyah dan Mutiara Ayuningtyas. Medali perak diraih Zainal Abidin dan Hamka. Medali perunggu diperoleh Annisa Safitria dan Ardiansyah Darmansyah.

Pemain kriket asal Kaltim Berlian Duma Pare dan Laili Salsabila yang tergabung dalam tim Indonesia juga mampu mempersembahkan satu emas dan dua perak.  Di cabor hoki lapangan, baik tim putra maupun putri didominasi atlet asal Kaltim, di antaranya Alfandy Aly Surya Prastyo asal Balikpapan, Jerry Effendy dan Ardam asal Kutai Kartanegara. Kemudian Angga Cahya, atlet lari halang rintang juga berhasil menyumbangkan satu medali perunggu.

Terakhir, atlet asal Kaltim berprestasi adalah yang tergabung dalam tim nasional (timnas) kelompok usia 22 tahun. Berkat permainannya yang dinilai impresif di posisi di posisi gelandang bertahan, tim berjuluk Garuda Nusantara sukses mengalahkan timnas Negeri Gajah Putih. Dalam laga dramatis di Olympic Stadium Phnom Penh, Gajah Perang akhirnya takluk dengan Garuda Nusantara dengan skor 5-2. []

Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *