Yuke Sampurna Bicara soal Kecelakaan di Tasikmalaya, Korban Bocah Sudah Pulih

JAKARTA — Musisi dan pemain bass grup musik Dewa 19, Yuke Sampurna, akhirnya buka suara soal kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dirinya dan seorang anak kecil di wilayah Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, pada 21 April 2025. Dua bulan setelah kejadian, Yuke menyampaikan kondisi terbaru korban serta upaya penyelesaian yang telah ia lakukan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (23/6/2025), Yuke menjelaskan bahwa insiden terjadi saat ia dan keluarganya dalam perjalanan menuju kawasan wisata Batu Karas dalam sebuah iring-iringan kendaraan.
“Pada saat melintas daerah Cikalong, tiba-tiba ada anak yang melintas ketika mobil saya sedang melaju. Anak itu menabrak bagian kiri mobil dan mengenai lampu sebelah kiri,” kata Yuke dalam pernyataannya.
Setelah kejadian, Yuke dan keluarganya langsung membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan awal. Selanjutnya, korban dirujuk ke rumah sakit di Tasikmalaya saat ibunya—yang bekerja di Arab Saudi—tiba di Indonesia.
“Komunikasi dengan keluarga korban terus kami jaga. Saat Idul Adha tanggal 6 Juni 2025, kami juga berkumpul dan merayakan bersama keluarga korban di Tasikmalaya,” ujar Yuke.
Dalam momen tersebut, Yuke menyebutkan bahwa ia dan keluarganya menyumbangkan satu ekor domba kurban atas nama korban sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral.
Peristiwa itu juga diabadikan dalam kanal YouTube pribadi milik Yuke, memperlihatkan interaksi hangat dengan korban dan keluarga—termasuk aktivitas bersama seperti memasak sate dan bermain di taman.
Kepala Kepolisian Sektor Cikalong, AKP Dede Darmawan, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya, bocah yang menjadi korban saat itu sedang menyeberang jalan dan diduga tidak memperhatikan kondisi lalu lintas sekitar.
“Kejadiannya Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 17.40 WIB. Anak itu kesenggol mobil jip klasik yang dikendarai Yuke. Namun lukanya tidak serius dan kini sudah pulih serta beraktivitas kembali,” terang AKP Dede, dikutip dari detikJabar, Senin (28/4/2025).
Ia menambahkan bahwa Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya telah menangani insiden tersebut dan proses penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan.
“Yuke sudah bertanggung jawab penuh, mulai dari menanggung biaya pengobatan, memberikan santunan berupa uang, hingga menyerahkan seekor kambing sebagai bentuk permintaan maaf dan niat baik,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan, terutama di kawasan yang rawan aktivitas pejalan kaki. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tersebut sempat menjadi perhatian publik, terutama setelah video insiden beredar luas di media sosial. []
Nur Quratul Nabila A