Zhao Yingzi Diminta Tinggalkan Karpet Merah Cannes karena Busana Transparan

CANNES – Aktris asal Tiongkok, Zhao Yingzi, menjadi sorotan publik setelah diminta meninggalkan area karpet merah Festival Film Cannes ke-78 yang berlangsung di Cannes, Prancis, pada Selasa (14/5/2025) waktu setempat.
Insiden tersebut dilaporkan sejumlah media Tiongkok, termasuk ET Today, yang menyebut bahwa Zhao diduga melanggar protokol berpakaian yang ditetapkan oleh panitia festival.
Zhao tampil mengenakan gaun berwarna perak transparan yang memperlihatkan sebagian besar bagian tubuh, termasuk area dada dan perut, dengan hanya sedikit ornamen yang menutupi bagian-bagian tersebut. Penampilannya memicu teguran dari panitia dan akhirnya membuatnya diminta meninggalkan area karpet merah.
Pihak penyelenggara Festival Cannes dikenal memiliki peraturan ketat terkait penampilan tamu undangan, khususnya di karpet merah.
Dalam pedoman resminya disebutkan bahwa “penampilan yang mengekspos seluruh tubuh tidak diperbolehkan” dan bahwa panitia berhak melarang akses bagi siapa pun yang melanggar kebijakan tersebut.
Situasi kian meruncing ketika Zhao dilaporkan menghalangi jalur tamu lain karena terlalu lama berpose di depan kamera. Meskipun telah diminta beberapa kali oleh petugas untuk bergeser, Zhao tetap bertahan di tempatnya, yang dinilai mengganggu kelancaran jalannya acara pembukaan.
Setelah insiden tersebut, Zhao Yingzi sempat mengunggah foto gaunnya yang terkena noda kopi di akun media sosial Weibo miliknya. Ia menulis,
“Aku tidak menyangka gaunku akan terkena noda kopi. Adakah yang tahu cara cepat untuk menghilangkan noda?” Namun unggahan itu justru menuai berbagai komentar sinis dari warganet.
Sebelumnya, panitia Festival Film Cannes telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh tamu undangan untuk menjaga kesopanan penampilan, tidak hanya di karpet merah tetapi juga di seluruh area festival.
Dalam pengumuman tersebut, juga ditegaskan larangan terhadap pakaian mencolok atau yang mengganggu kenyamanan serta mobilitas, seperti gaun dengan keliman terlalu panjang atau aksesori berlebihan.
Aturan ketat ini tampak ditaati sebagian besar tamu undangan pada hari pembukaan festival, yang memilih mengenakan busana formal dan tertutup. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap atmosfer sinematik Cannes yang menjunjung tinggi estetika serta etika penampilan publik. []
Nur Quratul Nabila A