Masa ”Hajar” Polisi di Murdjani Simulasi Kesiapan Pengamanan Pilpres

beda-web-utama-polisiPagi-pagi, Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru sekitar pukul 08.00 Wita heboh. Terjadi baku hantam antara masa dan aparat kepolisian yang dipersenjatai lengkap. Masa mencoba menendang tameng aparat, namun polisi tetap bertahan dari barisan mereka.

Rupanya, Jumat (6/6) kemarin tengah ada simulasi kesiapan pengamanan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 oleh jajaran Polda Kalsel. Ceritanya, ada sabotase terhadap Capres dan Cawapres saat akan melakukan kampanye. Dalam simulasi seolah-olah terjadi kericuhan masa pasca perhitungan hasil surat suara Pilpres.

Hasil perhitungan surat suara, salah satu pasangan Capres menang mutlak. Untuk mengamankan dan mengawal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan melakukan kampanye di wilayah Kalimantan Selatan, Polda Kalsel telah menyiapkan personel khusus yang telah mendapatkan pelatihan pengawalan untuk VVIP.

Iring-iringan kendaraan Capres dan Cawapres tiba-tiba ditembaki sekelompok orang tak dikenal. Atas kejadian itu, iring-iringan kendaraan Capres dan Cawapres langsung berhenti dan para pengawal berhamburan keluar menyelamatkan Capres dan Cawapres.

Calon RI 1 dan RI 2 itu langsung diminta pindah ke mobil cadangan yang sudah disiapkan dan langsung meneruskan perjalanan sehingga lolos dari usaha sabotase. Simulasi ini bertemakan “dengan penguatan fungsi operasional kepolisian yang tinggi, Polri siap mengamankan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014 di Provinsi Kalimantan Selatan bertempat.

Peragaan itu disaksikan langsung oleh Walikota Banjarbaru H M Ruzaidin Noor, pejabat TNI se Kalsel,  Kapolda Kalsel Machfud Arifin dan para pejabat Polda dan Polwil se-Kalsel.

“Pengamanan bagi Capres dan Cawapres menjadi tanggung jawab Polri. Oleh sebab itu, ketika Capres dan Cawapres melakukan kampanye di Kalsel, menjadi tugas Polda Kalsel untuk melakukan pengamanan bagi pasangan itu. Pada masa kampanye bisa dipastikan ada pasangan Capres dan Cawapres yang ke Kalsel, sehingga perlu disiapkan personel khusus,” jelas Kapolda. [] RedFj/RB