Wagub Tolak Ormas GRIB Jaya Masuk Kalbar

TOLAK : Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP, M.Si secara tegas menyatakan menolak Ormas GRIB Jaya masuk ke wilayah Kalbar. (Foto : Istimewa)

PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar), Krisantus Kurniawan, S.IP, M.Si  menyatakan sikap tegas soal keberadaan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kalbar. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar tak akan menoleransi ormas yang berpotensi memicu konflik di provinsi ini.

“Kan sudah jelas saya menolak, saya tidak menerima audiensi. Saya tidak ada toleransi terhadap ormas yang punya potensi memicu konflik. Kalbar ini sudah cukup ormas, jadi sebaiknya jangan berada di Kalbar. Saya ingatkan jangan coba-coba mengusik Kalbar. Saya akan pimpin sendiri menghalau pihak-pihak yang coba ganggu ketenangan dan ketentraman masyarakat,” kata Krisantus saat dikonfirmasi Prudensi, Selasa (13/5/2025).

Pernyataan keras itu disampaikan Krisantus menyikapi polemik rencana masuknya GRIB Jaya di Kalbar yang hingga kini masih menggantung. Menurutnya, meskipun secara hukum keberadaan GRIB di Indonesia sah, namun di Kalbar tetap ditolak jika menimbulkan potensi keributan.

“Rakyat yang menghalaunya kalau nekat juga. Walaupun sah, kalau potensi (menimbulkan) keributan, tetap tidak ada tempat. Ingat ya, saya akan gunakan kekuatan rakyat. Saya ini ingin Kalbar aman, harmonis, dan toleran. Saya tidak menolerir ormas yang berpotensi buat kekacauan di Kalbar,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalbar, Manto menyatakan proses pengajuan GRIB Jaya masih status quo. Surat keberadaan organisasi (SKO) untuk GRIB Jaya belum diterbitkan lantaran ada penolakan dari berbagai ormas dan arahan lisan dari Wagub Kalbar.

“Mereka (GRIB) sudah ajukan permohonan sebelum Ramadan lalu. Tapi karena ada penolakan dari berbagai ormas, termasuk arahan Wagub, maka kami belum bisa keluarkan surat keberadaan organisasi,” kata Manto belum lama ini.

Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga sudah memberi arahan agar GRIB Jaya melakukan audiensi dengan Wagub Kalbar. Termasuk membangun komunikasi secara personal dengan ormas-ormas yang menolak dan memastikan tak menimbulkan konflik.

“Selama langkah-langkah yang diambil belum mampu menjamin sampai ke titik bisa menghindari konflik, maka status ormas GRIB (di Kalbar) masih status quo. Masih (harus) melakukan langkah-langkah itu,” ujarnya.(rac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *