Kaltim Gelar Kala Fest 2025, Angkat Budaya Islam dan Ekonomi Halal

SAMARINDA – Kala Fest 2025 hadir sebagai sebuah perhelatan yang mengangkat tema literasi dan pengembangan kebudayaan Islam dalam kemasan yang inklusif dan kreatif. Festival ini menjadi wadah pertemuan antara kreativitas, intelektualitas, dan nilai-nilai keislaman, yang diharapkan mampu menggambarkan semangat Islam yang progresif dan menyeluruh. Melalui berbagai kegiatan, acara ini bertujuan memperkaya wawasan sekaligus mendekatkan generasi muda kepada budaya Islam.

Sejumlah agenda yang ditawarkan dalam festival ini antara lain: pameran buku dan karya sastra Islam yang menghadirkan koleksi dari penulis muslim klasik hingga kontemporer; diskusi dan bedah buku bersama para ulama, cendekiawan muslim, serta penulis; lokakarya yang mengusung tema kaligrafi, seni rupa Islam, dan digital storytelling bertema keislaman; kompetisi menulis dan membaca puisi bernapaskan Islam; serta pertunjukan musik religi dan teater yang mengangkat sejarah Islam.

Kala Fest 2025 tidak sekadar menjadi ajang seni dan sastra, tetapi juga dirancang sebagai sarana strategis untuk membina generasi muda muslim agar lebih mengenal, mencintai, dan mengembangkan kekayaan warisan budaya Islam. Lebih jauh, festival ini membuka ruang kolaborasi antar komunitas literasi, pesantren, sekolah, lembaga dakwah, dan pelaku seni-budaya Islam, sekaligus memperkuat sinergi dengan dinamika zaman.

Acara ini diselenggarakan pada 23 hingga 25 Mei 2025, mengambil tempat di dua lokasi utama, yakni halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur dan halaman Islamic Center Samarinda. Diinisiasi oleh Bank Indonesia Kaltim dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim, festival ini mengusung empat pilar ekonomi syariah: industri produk halal melalui pameran UMKM halal dan Gerakan Pangan Murah (GPM), jasa keuangan syariah lewat seminar dan diskusi, dana sosial syariah yang membahas pengelolaan zakat, infak, dan wakaf, serta penguatan bisnis dan kewirausahaan syariah.

Tak hanya mempromosikan produk halal dan sektor ekonomi syariah, festival ini juga memberi perhatian khusus pada penguatan literasi dan budaya Islam di kalangan pesantren. Melalui pendekatan edukatif dan budaya, Kala Fest 2025 berupaya memperkuat peran pesantren dalam membangun ekosistem ekonomi dan kebudayaan Islam di Kalimantan Timur.

Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha halal, lembaga keuangan syariah, hingga komunitas pesantren, menjadi bagian penting dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan festival ini.

Penulis : Himawan Yokominarno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *