DPRD Samarinda Tegaskan Pengawasan Hewan Dilakukan Sepanjang Tahun

SAMARINDA – Menjelang perayaan Idul Adha, DPRD Kota Samarinda memberikan perhatian serius terhadap kesehatan hewan ternak yang masuk dan beredar di wilayah kota. Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, menegaskan bahwa pengawasan ketat terus dijalankan melalui Dinas Peternakan Kota Samarinda untuk menjamin kondisi hewan tetap sehat dan layak konsumsi bagi masyarakat.
Iswandi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Peternakan secara rutin melakukan pemantauan terhadap lalu lintas dan kesehatan hewan ternak. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan saat momen-momen keagamaan seperti Idul Adha, tetapi juga diterapkan sepanjang tahun. Ia menyatakan bahwa kesehatan hewan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin keamanan pangan serta mencegah penyebaran penyakit menular dari hewan ke manusia.
“Baik menjelang Idul Adha maupun di luar perayaan tersebut, pemantauan tetap dilakukan melalui Dinas Peternakan,” ujar Iswandi saat ditemui di Jalan Belimbing 7, Samarinda Ulu, pada Senin (26/05/2025).
Iswandi menambahkan bahwa arus lalu lintas hewan ternak di Samarinda tergolong tinggi, bahkan di luar masa perayaan. Namun, saat Idul Adha, jumlah hewan yang masuk mengalami lonjakan signifikan karena tingginya permintaan untuk keperluan kurban. Oleh sebab itu, diperlukan pengawasan yang lebih intensif agar tidak terjadi penyimpangan dan masyarakat tetap merasa aman saat membeli hewan kurban.
“Setiap hewan yang masuk sudah melalui proses verifikasi atau pemeriksaan untuk memastikan kelayakan dan kesehatannya,” tegas Iswandi. Menurutnya, Dinas Peternakan Kota Samarinda memegang peran sentral dalam pelaksanaan prosedur tersebut. Selain pemeriksaan fisik, pengawasan juga dilakukan melalui sistem karantina untuk menambah lapisan perlindungan.
“Pengawasan juga dilakukan melalui prosedur karantina, karena fasilitas karantina memang sudah tersedia,” ungkapnya. Ia memastikan bahwa sistem pengawasan yang sudah ada saat ini mampu menjaga kondisi kesehatan hewan secara umum agar tetap dalam batas aman dan terkendali.
Dengan sistem yang telah berjalan, Iswandi berharap masyarakat Samarinda tidak perlu khawatir terhadap kualitas hewan ternak yang dijual di pasaran, terutama menjelang hari raya. Kepercayaan publik terhadap pengelolaan kesehatan hewan, lanjutnya, merupakan hasil dari kerja konsisten pemerintah dalam menjaga standar keamanan dan kesehatan hewan.
Penulis: Slamet