DPRD Kaltim: Kopi Kukar Bisa Jadi Unggulan Daerah

SAMARINDA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Husni Fahruddin, menyampaikan bahwa potensi perkebunan kopi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki peluang besar untuk berkembang lebih maksimal apabila didukung kerja sama yang erat dengan para petani kopi. Pernyataan ini disampaikan Ayub, sapaan akrabnya, usai menghadiri rapat bersama pimpinan DPRD Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kaltim di ruang rapat Gedung E Kompleks Perkantoran DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (26/05/2025).

Ayub menjelaskan, kualitas kopi yang diproduksi di Kukar sudah cukup baik. Namun, untuk menghasilkan kopi unggulan dengan cita rasa khas, diperlukan kolaborasi yang intensif antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya. “Kalau di Kukar itu kopinya bagus-bagus, jadi kalau mau menciptakan kopi-kopi yang enak harus bekerja sama dengan petani kopi untuk menciptakan kopi unggul di setiap daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, semakin banyaknya penikmat kopi di Indonesia menjadi peluang untuk mengembangkan sektor kopi di Kukar. Setiap daerah memiliki tingkat kesuburan tanah yang berbeda sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang unik dan khas. Hal tersebut dapat menjadi keunggulan kompetitif kopi dari Kukar. “Siapa tahu ketemu di daerah Jongkang atau Tenggarong Seberang kopi yang lebih nikmat dari kopi robusta di Makassar atau Manado,” ucap Ayub.

Selain itu, Ayub mengingatkan bahwa wilayah Muara Jawa, Jonggon, dan Marangkayu di Kutai Kartanegara telah lama dikenal sebagai sentra produksi kopi. Potensi ini harus diperkuat melalui kebijakan berbasis data dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah serta pemangku kepentingan. “Kami sudah memiliki modal dasar dari kawasan-kawasan penghasil kopi yang ada. Tinggal bagaimana pemerintah bisa memfasilitasi agar sektor ini tumbuh menjadi industri bernilai tambah,” tutup Ayub.

Dengan dorongan dan dukungan yang tepat, industri kopi di Kutai Kartanegara diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan para petani, tetapi juga mampu menguatkan perekonomian daerah secara menyeluruh. Pengembangan kopi unggulan di Kukar menjadi contoh nyata pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Penulis: Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *