Momen Kebersamaan Gibran, Megawati, dan Try Sutrisno di Upacara Hari Lahir Pancasila

JAKARTA — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto-foto kebersamaannya dengan Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno dalam rangka Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, pada Senin (2/6/2025).

Momen langka ini menyita perhatian publik, mengingat ketiganya pernah berada dalam dinamika politik yang berbeda pada masa Pemilihan Presiden 2024 lalu.

Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Gibran membagikan empat foto yang menggambarkan interaksi hangat di antara para tokoh nasional.

Salah satu foto memperlihatkan Gibran tengah mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang sedang berbincang dengan Megawati.

Pada foto lain, Gibran tampak membungkuk penuh hormat saat menyalami Try Sutrisno, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Momen jabat tangan itu turut disaksikan oleh Megawati.

Dalam satu potret yang lain, keempat tokoh—Prabowo, Gibran, Megawati, dan Try Sutrisno—terlihat duduk dalam satu meja bundar. Gibran dan Prabowo duduk bersebelahan, berhadapan dengan Megawati dan Try Sutrisno.

Momen tersebut menjadi simbol kebersamaan dalam perbedaan, di tengah sorotan politik nasional pasca-Pemilu.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, yang turut hadir dalam ruangan tersebut, menyebut bahwa interaksi antara Gibran dan Megawati berlangsung dengan suasana akrab.

Bahkan, Gibran sempat menyampaikan perhatian terhadap kondisi kesehatan Megawati.

“Iya, bercanda (Gibran dan Megawati), di antara kita. Yang ada di ruangan itu ada saya, ada Pak Prabowo juga,” tutur Ahmad Muzani.

“(Gibran) juga sempat menanyakan kesehatan Ibu (Megawati), segala macam,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara Megawati—selaku Ketua Umum PDI Perjuangan—dan Gibran sempat memanas sejak akhir 2023, menjelang kontestasi Pilpres 2024.

Ketegangan muncul saat Gibran memutuskan mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden, padahal PDIP telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Konflik tersebut berujung pada pemecatan Gibran dan ayahnya, Presiden Joko Widodo, sebagai kader partai.

Sementara itu, Try Sutrisno diketahui merupakan tokoh senior militer yang tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI, yang sempat melayangkan delapan tuntutan pada awal 2024, salah satunya mendesak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mengevaluasi keabsahan pemilihan Gibran sebagai wakil presiden.

Kendati demikian, momen kebersamaan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini menunjukkan upaya rekonsiliasi dan semangat persatuan nasional yang terus dijaga di tengah dinamika politik.

Upacara tersebut sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam keberagaman, serta simbol kebijaksanaan para pemimpin yang mampu menjembatani perbedaan demi kepentingan negara. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *