DPRD Kaltim Tinjau Lahan Kodim Mahulu, Siap Kawal Anggaran 2026

ADVERTORIAL – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis legislatif dalam mendukung percepatan pembangunan fasilitas pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan.
Dalam kegiatan tersebut, Ekti tidak sendiri. Ia didampingi sejumlah anggota DPRD Kaltim lintas komisi dan fraksi, di antaranya Baharuddin Muin, Abdul Rakhman Bolong, dan Agus Suwandi. Mereka meninjau langsung lokasi yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu untuk rencana pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0912/KBR.
Ekti menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk dukungan terhadap instansi vertikal, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodim Mahulu yang sampai saat ini belum memiliki kantor permanen. Menurutnya, kehadiran markas Kodim sangat penting, mengingat Mahakam Ulu merupakan salah satu wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Kunjungan ini untuk memastikan karena kita ingin membantu instansi vertikal, terutama Dandim Mahulu yang belum ada kantornya,” ujar Ekti lewat rilis persnya.
Ia menambahkan bahwa peninjauan lapangan tersebut dilakukan atas arahan langsung dari Komandan Resor Militer (Danrem) melalui Gubernur Kalimantan Timur. Menurutnya, koordinasi lintas lembaga menjadi sangat krusial dalam mewujudkan pembangunan fasilitas pertahanan yang representatif dan terencana.
“Kemarin Danrem melalui Gubernur memerintahkan saya untuk meninjau lokasi. Hari ini kami berkunjung, dan lahannya sudah dihibahkan. Tinggal menunggu proses penganggaran melalui APBD Murni tahun 2026,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
Rencana pembangunan Markas Kodim ini juga sejalan dengan upaya peningkatan keamanan kawasan, serta memperkuat keberadaan institusi negara di daerah terluar dan tertinggal. Ekti memastikan bahwa DPRD Kaltim akan memberikan dukungan penuh melalui fungsi penganggaran, agar pembangunan markas ini dapat dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan tahun anggaran mendatang.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, DPRD, serta instansi vertikal dan daerah dalam merealisasikan proyek tersebut secara transparan dan akuntabel. Keberadaan Kodim Mahulu nantinya diharapkan mampu mempercepat penanganan isu-isu keamanan lokal serta mendukung pembangunan sosial kemasyarakatan.
“Kita ingin Mahakam Ulu menjadi wilayah yang aman, kondusif, dan juga mandiri. Keberadaan Kodim adalah bagian dari penguatan fungsi negara di daerah,” tutupnya.
Penulis: Selamet
Penyunting: Enggal Triya Amukti