TEPI Bakal Rehab Gedung Kuliah Unukarta
KUTAI KARTANEGARA – PT Total E&P Indonesie (TEPI) bakal mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaannya untuk merehabilitasi bangunan empat ruang perkuliahan di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
Kepastian soal rencana bantuan rehab dari TEPI tersebut didapat setelah pihak Kampus Unikarta pada Kamis (2/6), mendapatkan kunjungan dari pihak TEPI, khususnya Departemen CSR dan Hubungan Pemerintahan yang dikepalai Rohmat Djatmiko dan ikut serta Rifki Dorojatun.
Kunjungan itu diterima langsung Rektor Unikarta, Sabran didampingi para Dekan, Dosen serta staf dilingkungan Unikarta. Meski pertemuan berlangsung cukup singkat, namun agendanya sangat penting yakni untuk menjajaki kerjasama terkait pemberian bantuan dari Total berupa renovasi empat ruangan kuliah yang kondisinya kini memprihatinkan.
Dari hasil peninjauan bersama kemarin ke ruang perkuliah yang akan direnovasi yakni di Fisipol, terdapat kaca jendela yang pecah, plafon yang bocor, keramik lantai yang kondisinya sudah pecah hingga cat dinding bangunan yang terkelupas dan retak.
Pada kesempatan itu, Sabran mengaku senang kerjasama dengan TEPI dalam hal renovasi ruang perkuliahan, sehingga diharapkan nantinya semua ruang kuliah di Unikarta bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Kerjasama dengan Total ini sudah lama, sejak 1998 dan sampai sekarang kami masih dibantu untuk renovasi ruang kuliah. Harapan kami, apa yang dilakukan Total ini menjadi contoh bagi perusahaan lainnya yang beroperasi di Kukar,” terang Dr Sabran.
Sementara itu, Rifki menambahkan, TEPI berkomitmen untuk membantu sektor pendidikan khususnya renovasi di Unikarta, namun hal itu jelas Rifki tak dapat dilakukan serta merta, karena saat ini TEPI memiliki prosedur dalam menyalurkan bantuan barang atau fisik.
Meski demikian dia memastikan, renovasi tersebut akan mulai dilakukan Agustus mendatang, karena tahapan persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari. Adapun jenis dan tata renovasi nantinya akan mengikuti desain ruang perkuliahan yang sudah ada dan diberi nama ruang perkuliahan Rita Widyasari yang desainnya sudah modern.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya sudah ada 9 perusahaan yang bergerak disektor batubara dan migas berkomitmen akan membantu pembangunan infrastruktur di Unikarta. Dari jumlah itu, sudah ada 3 perusahaan memberikan bantuan diantaranya PT Mahakam Sumber Jaya, PT Anugrah Bara Kaltim termasuk bantuan pribadi dari Bupati Kukar, Rita Widyasari yang disalurkan lewat perusahan tambang batubara milik keluarganya yakni PT Sinar Kumala Naga yang menggelontorkan dana Rp1 miliar per tahun.
Dana itu tak hanya digunakan untuk memperbaiki ruangan perkuliahan saja, namun juga perbaikan drainase atau saluran pembuangan air serta meninggikan lantai ruang perkuliahan yang rawan terendam banjir saat hujan. [] KK/Adv