Belum Ada Kejelasan Bonus Untuk Pejuang Porprov

Proprov Kaltim 2015

SAMARINDA – Atlet dan pelatih Samarinda yang berjuang  untuk mengharumkan nama Samarinda di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V tahun 2014 silam kembali harus bersabar hingga batas yang tak bisa ditentukan terkait dengan bonus yang seharusnya mereka terima setelah berjuang meraih medali emas, perak dan perunggu pada pesta olahraga multieven empat tahunan tingkat daerah tersebut.

Kalau sebelumnya dikabarkan bonus akan mereka terima meski tidak sepenuhnya dua pekan jelang Lebaran bulan depan, melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Samarinda Ibnu Arabi diperoleh informasi kalau bonus belum pasti kapan diberikan.

“Untuk saat ini saya belum bisa memberikan informasi pastinya kapan, karena saya tidak mau memberikan harapan kepada atlet, jadi nanti kita tunggu saja setelah APBD Perubahan, setelah itu masih kami rapatkan kembali,” kata Ibnu kepada wartawan Kamis (2/7).

APBD Perubahan sendiri baru diketok 10 Juli pekan depan sementara Idul Fitri kemungkinan jatuh pada tanggal 18 Juli, itu artinya hanya ada jeda waktu sekitar sepekan untuk mencairkan bonus itupun kalau prosesnya cepat karena harus dirapatkan lagi antara Dispora, KONI Samarinda dan Pemkot Samarinda dalam hal ini adalah Walikota Syaharie Jaang.

Saat ini anggaran biaya untuk bonus atlet Kaltim kurang sekitar Rp9,5 Miliar karena itulah masih menunggu APBD P diketok 10 Juli, karena sebelumnya sudah dianggarkan untuk bonus atlet peraih medali di ajang Porprov V lalu total keseluruhan dana yang harus disiapkan sebesar Rp15 Miliar.

Pemberian bonus dilakukan secara langsung melalui rekening atlet peraih medali namun informasi yang diperoleh harian ini tak semua nomor rekening atlet dan pelatih penerima medali yang mereka terima.

“Dengan banyaknya atlet dan pelatih peraih  medali kalau memang nanti bonus keluar kami berharap jangan sampai ada kesalahan dalam pencairannya karena ini menyangkut rejeki mereka,” papar Ibnu lagi.

Ibnu sendiri tak mau berpanjang lebar mengenai masalah bonus ini karena dirinya menyadari atlet dan pelatih sangat berharap segera diterima sementara Dispora Samarinda juga belum bisa memberikan kepastian. “Saya belum mau banyak bicara nanti saja ya, kalau sudah pasti nanti dikabari, kasihan kalau kita kasih harapan ke atlet nanti mereka menunggu lagi,” tutup Ibnu. [] KK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *