Ambon Diterjang Banjir dan Longsor, 22 Titik Longsor Tercatat di Kecamatan Sirimau

AMBON – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Ambon, Maluku, pada Minggu (8/6/2025), mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah.
Hujan deras yang mengguyur kota sejak pagi hingga siang hari menyebabkan rumah-rumah warga tergenang air dan sebagian lainnya mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, longsor terjadi di empat kecamatan, yakni Sirimau, Teluk Ambon, Baguala, dan Leitimur Selatan. Dari keempat wilayah tersebut, Kecamatan Sirimau menjadi lokasi paling terdampak dengan total 22 titik longsor.
“Longsor hari ini tersebar di empat kecamatan dan paling banyak di Kecamatan Sirimau, ada 22 titik,” ungkap Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Ambon, Vita Berhitu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Di Kecamatan Sirimau, longsor dilaporkan terjadi di enam titik di Kelurahan Hative Kecil, tujuh titik di Kelurahan Batu Mejah, serta masing-masing dua titik di Negeri Batu Merah dan Karang Panjang. Di wilayah lainnya, longsor melanda Negeri Kilang (Leitimur Selatan), Kelurahan Hila (Teluk Ambon), dan Passo (Baguala).
Akibat bencana tersebut, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, khususnya di kawasan Hative Kecil dan Batu Mejah. Hingga berita ini diturunkan, BPBD masih melakukan pendataan jumlah pasti kerusakan.
Di kawasan Lorong Putri, Sirimau, seorang warga sempat tertimbun material longsor, namun berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, banjir dilaporkan melanda sejumlah wilayah lain, termasuk Batu Merah, Mardika, Talake, Waiheru, dan Passo. Banjir juga merendam ruas-ruas jalan utama dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Tak hanya banjir dan longsor, cuaca buruk juga menyebabkan beberapa pohon tumbang, antara lain di depan kampus PGSD dan depan Dian Pergiwi.
Kendati demikian, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Petugas gabungan dari BPBD, pemadam kebakaran, dan kepolisian dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan akses jalan yang tertutup.
Pemerintah Kota Ambon mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. []
Nur Quratul Nabila A