Seno Aji Pererat Hubungan Pemerintah dan Rakyat lewat Masjid

PASER – Masjid Agung Nurul Falah di Kabupaten Paser menjadi saksi hangatnya interaksi antara pemimpin daerah dan masyarakat saat Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, melaksanakan kunjungan kerja bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Jumat (13/06/2025). Kunjungan ini tidak semata menunjukkan kehadiran simbolik pemerintah, tetapi memperlihatkan pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada keterlibatan langsung di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Seno Aji melaksanakan ibadah Sholat Jumat berjamaah bersama Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman. Ketiganya disambut dengan antusias oleh pengurus masjid, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang telah memadati lingkungan masjid sejak siang hari. “Alhamdulillah, bersama Bapak Kapolda dan Bapak Pangdam, kita sudah Salat Jumat di Masjid Agung Paser,” ujar Seno Aji kepada awak media, menandai kedekatan dan kebersamaan antarpemimpin daerah dalam balutan nuansa religius.
Setelah ibadah selesai, suasana menjadi akrab dan semarak. Warga memanfaatkan momen langka ini untuk bersalaman dan berdialog langsung dengan para pejabat. Tak sedikit pula yang mengabadikan momen kebersamaan tersebut melalui foto bersama. Sosok Seno Aji yang dikenal hangat dan mudah didekati menjadikan interaksi tersebut penuh makna dan humanis.
Yang paling menyita perhatian adalah interaksi spontan antara Seno Aji dan anak-anak. Beberapa di antaranya berlarian menyapanya dengan polos, dan disambut dengan senyum dan nasihat ringan penuh keakraban. “Kalian masih sekolah ya,” sapa Seno Aji dengan ramah. “Tadi salatnya sambil bermain kah? Jangan ya.” “Sekolah yang baik ya,” tambahnya sambil menepuk kepala seorang anak.
Kehangatan tersebut mencerminkan model kepemimpinan yang tidak berjarak, serta menyiratkan pesan bahwa pejabat publik sejatinya hadir sebagai pengayom masyarakat, tidak hanya dalam hal administratif, tetapi juga secara emosional dan spiritual. Lebih jauh, kehadiran Forkopimda dalam kegiatan keagamaan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat nilai-nilai persatuan, spiritualitas, dan harmoni sosial di tengah masyarakat. Melalui kebersamaan dalam ibadah, para pimpinan daerah turut menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.
Seno Aji dalam keterangannya juga menekankan pentingnya komunikasi langsung antara pemimpin dan rakyat sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang inklusif. “Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga keharmonisan, meningkatkan komunikasi langsung dengan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kepemimpinan,” ujarnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari ikhtiar kolektif membangun kebersamaan dan memperkuat karakter religius masyarakat Kalimantan Timur.
Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti