Semarak Tahun Baru Islam, Yayasan Sirajul Ulum Jatiurip Probolinggo Gelar Pawai Obor

PAWAI OBOR : Yayasan Sirajul Ulum, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menggelar pawai obor, Kamis (26/6/2025) sebagai rangkaian memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H. (Foto : Abdullah)
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Yayasan Sirajul Ulum, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menggelar pawai obor, Kamis (26/6/2025) bertepatan menjelang tahun baru Islam 1 Muharam 1447 H.
Tradisi ini digelar sebagai bagian dari syiar Islam dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah, agar gaung Tahun Baru Islam tak kalah semarak dibanding perayaan tahun baru Masehi.
Ini yang dilakukan oleh Yayasan Sirajul Ulum yang berada di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan Krejengan berjibaku dengan masyarakat sekitar dari Tingkat Paud sampai Madrasah Aliyah (MA) dalam Pawai Obor mulai jam 19.00 Wib sampai selesai, mengambil rute dari kawasan masjid Desa Opo-opo yang merupakan desa tetangga sampai ke Yayasan Sirajul Ulum Desa Jatiurip.
Untuk melengkapi acara agar lebih khidmat diisi pembacaan sholawat dan mengagungkan asma Allah Swt yang di kumandangkan selama pawai berlangsung sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas datangnya tahun baru Islam dalam kalender selain itu sebagai wujud ibadah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperat silaturahmi tengah masyarakat.
“Tradisi pawai obor yang kerap digelar pada 1 Muharam menyimpan makna mendalam, obor yang menyala menjadi simbol dari cahaya, ilmu, dan petunjuk di tengah kegelapan yang mencerminkan harapan akan hadirnya perubahan positif dalam kehidupan umat Islam di tahun yang baru,” tutur Kepala Paud Nur Jannah, kepada Prudensi.com, Kamis (26/6/2025).
“Bersyukur masih diberikan kesehatan di tahun Baru 1447 Hijriah , semangat yang luar biasa sehat barokah, semangat untuk Sirajul Ulum, kita selalu bersyolawat ke Nabi Muhammad Saw yang telah memberi cahaya perubahan untuk ummat Islam , juga berterima atas dedikasi ke Sirajul Ulum semoga dibalas oleh Allah SWT, serta mohon maaf yang sebesar-besarnya kurang semoga guru-guru selalu memberikan terbaik untuk putra-putri semua dalam mendidik,”ujar Ahmad Sa’dullah Pengurus Yayasan Sirajul Ulum. (Adl)