DPPK UKM Kaltim Ajak Notaris Perkuat Legalitas Koperasi
SAMARINDA — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPK UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat tata kelola koperasi yang profesional dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DPPK UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, saat membuka Seminar Nasional Koperasi yang diselenggarakan oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Kaltim, Sabtu (31/05/2025), di Hotel Mercure Samarinda.
Seminar tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang, antara lain notaris, pelaku koperasi, akademisi, serta perwakilan instansi pemerintah. Acara ini menjadi forum strategis untuk membahas tantangan dan peluang penguatan koperasi di era transformasi digital dan perkembangan regulasi yang semakin dinamis.
Dalam sambutannya, Heni menekankan bahwa koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan perlu didukung oleh fondasi hukum yang kokoh agar mampu bertransformasi menjadi entitas ekonomi modern yang profesional dan akuntabel.
“Koperasi harus menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang kuat. Legalitas dan kepastian hukum menjadi fondasi utama dalam membangun koperasi modern, dan di sinilah peran penting para notaris,” ujar Heni Purwaningsih.
Ia menambahkan bahwa peran notaris tidak hanya terbatas pada pembuatan akta, tetapi juga menyangkut pendampingan dalam pembentukan tata kelola koperasi yang sehat, adaptif, dan berkelanjutan.
“DPPK UKM Kaltim siap mendukung kolaborasi lintas sektor demi mendorong koperasi yang lebih kuat, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tegasnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari berbagai instansi dan keahlian, di antaranya pakar hukum koperasi, pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM, serta perwakilan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Fokus pembahasan difokuskan pada tema utama, yaitu transformasi koperasi di era digital dan tantangan regulasi ke depan.
Ketua INI Wilayah Kaltim dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini menjadi bentuk kontribusi nyata profesi notaris dalam mendukung perbaikan tata kelola koperasi, terutama dari sisi legalitas dan pembaruan kelembagaan.
“Melalui seminar ini, kami ingin memberikan pemahaman menyeluruh terkait aspek legal koperasi, serta mendukung langkah koperasi menuju tata kelola yang lebih profesional dan transparan,” ujarnya.
Selain menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional, seminar ini juga menjadi ajang konsolidasi pemikiran lintas sektor dalam merumuskan strategi penguatan koperasi berbasis keadilan dan kemajuan teknologi. Dengan dukungan kuat dari pemerintah daerah dan sektor profesional seperti notaris, koperasi di Kaltim diharapkan dapat berkembang menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat yang mandiri dan kompetitif di tengah tantangan zaman. [] Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim
