Kebakaran Rusun Klender, Lansia Tewas Terjebak

JAKARTA TIMUR — Kebakaran hebat melanda Rumah Susun Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, menyebabkan satu korban jiwa dan memaksa puluhan penghuni mengungsi dalam keadaan panik. Api dilaporkan mulai membesar sekitar pukul 02.00 WIB di lantai empat bangunan tersebut.

Warga rusun terlihat berlarian keluar gedung sambil membawa barang-barang berharga. Kepulan asap tebal memenuhi lorong-lorong rusun, membuat proses evakuasi berlangsung dramatis.

“Kami langsung lari ke bawah bawa tas dan barang-barang penting. Api besar banget, asap juga cepat nyebar,” ujar Angela, salah satu penghuni rusun.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa api melahap sedikitnya empat unit kamar di lantai empat. Ia menyebut bahwa material bangunan serta isi kamar yang mudah terbakar turut mempercepat penyebaran api.

Sebanyak 13 unit mobil pemadam dan 65 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Hingga Sabtu pagi, proses pendinginan dan penyisiran masih terus dilakukan di lokasi.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari kebocoran gas, berdasarkan informasi awal yang kami terima dari lapangan,” jelas Wahid kepada wartawan.

Dalam proses penyisiran, petugas menemukan satu korban tewas di salah satu unit kamar. Korban diketahui berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia sekitar 70 tahun.

“Korban berjenis kelamin perempuan, diperkirakan berusia sekitar 70 tahun. Diduga korban terjebak di lantai atas saat kebakaran terjadi,” ujar Wahid.

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya sistem evakuasi darurat yang memperhatikan kelompok rentan, seperti lansia. Meski petugas telah bergerak cepat, keberadaan penghuni yang tidak mampu bergerak cepat menyulitkan proses penyelamatan.

Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, sejumlah warga terdampak telah dievakuasi ke tempat aman dan mendapat bantuan awal dari pihak kelurahan setempat. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *