Perahu Rombongan DPRD Mentawai Terbalik, 11 Hilang

MENTAWAI — Perjalanan dinas yang seharusnya berjalan lancar berubah menjadi tragedi saat perahu yang mengangkut rombongan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai terbalik akibat badai di perairan Mapinang Ujung, Kecamatan Pagai Utara, Sumatera Barat, pada Senin (14/7/2025) pagi.
Dalam insiden ini, 11 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian, sementara 7 lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, menjelaskan bahwa rombongan berangkat pada pukul 06.30 WIB dari penginapan Lestari di Kecamatan Sikakap, Pulau Pagai Utara, menggunakan kapal operasional pemerintah bernama Mego.
Rombongan yang terdiri dari 16 orang, termasuk seorang anggota DPRD bersama dua anak dan satu keponakan, sempat singgah di Dusun Guluguluk untuk menjemput dua penumpang tambahan.
Cuaca ekstrem mulai melanda sekitar 30 menit setelah keberangkatan. Rombongan Bupati yang menyusul dengan jalur serupa sempat bertemu perahu rombongan DPRD di perairan Dusun Saumanganya dalam kondisi masih aman.
Namun, saat tiba di Dusun Sao dan menunggu lebih dari satu jam, rombongan Bupati menyadari perahu tersebut tak kunjung tiba.
Kondisi cuaca yang semakin memburuk dengan gelombang tinggi memaksa mereka melanjutkan perjalanan darat menuju Tuapeijat setelah mendarat di dermaga Sioban.
Informasi mengenai kecelakaan perahu mulai diterima ketika Kepala Dusun Mapinang melaporkan bahwa enam orang dari rombongan berhasil berenang ke daratan.
Mereka sampai di pantai sekitar pukul 17.30 WIB setelah berenang selama hampir enam jam dari tengah laut.
Salah satu korban selamat menyebut bahwa saat perahu terbalik, mereka membagi peran: sebagian bertahan di badan kapal, sementara lainnya mencoba berenang menuju darat dipandu oleh operator kapal.
“Operator kapal memegang kompas dan meski tidak terlihat daratan, mereka berenang perlahan-lahan sampai akhirnya tiba di pantai,” terang Bupati Rinto.
Hingga saat ini, dua kapal Basarnas telah dikerahkan untuk proses pencarian dan evakuasi. Namun, belum ada kabar tambahan mengenai korban lain yang ditemukan.
Proses pencarian terus dilanjutkan dengan harapan semua korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat. []
Nur Quratul Nabila A