Tiga Warga Luka Akibat Ambruknya Lantai Dua Rumah Kayu di Megamendung
BOGOR — Sebuah rumah kayu berlantai dua di kawasan Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami ambruk pada Kamis (17/7/2025) tengah malam.
Akibat insiden tersebut, tiga orang penghuni rumah mengalami luka-luka.
Peristiwa ini terjadi diduga karena kombinasi antara angin kencang yang melanda kawasan tersebut dan kondisi struktur bangunan yang sudah rapuh.
Rumah yang dihuni oleh keluarga tersebut menggunakan material kayu sebagai struktur utama lantai dua, yang telah menunjukkan tanda-tanda pelapukan.
“Dikarenakan angin kencang dan konstruksi bangunan yang sudah lapuk, lantai pada bagian kamar atas yang terbuat dari rangkaian kayu di rumah tersebut ambruk dan menimpa kamar di bawahnya,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, kepada wartawan, Sabtu (19/7/2025).
Tiga korban yang mengalami luka-luka terdiri atas seorang pria lanjut usia berinisial II (57), seorang perempuan dewasa berinisial A (35), dan seorang balita A (3).
Ketiganya tertimpa reruntuhan material kayu saat tengah berada di dalam rumah.
Adam menjelaskan bahwa dua dari tiga korban mengalami cedera pada bagian tulang rusuk.
Mereka saat ini menjalani pengobatan alternatif di tempat praktik tradisional yang khusus menangani patah tulang.
“Kemudian atas nama A mengalami memar di tubuh dan sudah pulang ke rumah, setelah sebelumnya mendapatkan penanganan fasilitas tradisional,” tambahnya.
Hingga kini, rumah tersebut masih dihuni pemiliknya meskipun bagian lantai atas telah roboh.
Belum ada perbaikan yang dilakukan, dan BPBD menyatakan perlunya penanganan lebih lanjut mengingat struktur kayu yang tersisa dinilai membahayakan.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya evaluasi berkala terhadap bangunan tempat tinggal, terutama yang masih menggunakan material kayu sebagai struktur utama.
Dalam situasi cuaca ekstrem, kondisi rumah yang sudah uzur dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan serius, bahkan mengancam keselamatan jiwa penghuni. []
Nur Quratul Nabila A
