Presiden Prabowo Minta Penyelidikan Menyeluruh atas Kematian Diplomat Arya Daru
JAKARTA — Kasus kematian tragis diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), masih menyimpan banyak tanda tanya.
Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengungkapan kebenaran atas peristiwa tersebut dan mendorong aparat penegak hukum untuk mengusutnya secara mandiri menyeluruh dan profesional.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden telah menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat yang berwenang.
“Ya beliau tentunya ya sebagai Presiden menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan sebaik-baiknya,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
Meski demikian, Prasetyo enggan berspekulasi lebih jauh mengenai motif ataupun dugaan dalam kasus tersebut.
Ia menegaskan pentingnya menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
“Nanti kita tunggu hasilnya,” tambahnya singkat.
Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kondisinya ketika ditemukan memunculkan banyak dugaan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa wajah korban tertutup plastik dan terlilit lakban berwarna kuning.
Tubuhnya berada di atas tempat tidur, hanya mengenakan kaus dan celana pendek, serta ditutupi selimut.
“Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian terlilit lakban berwarna kuning,” terang Ade Ary kepada awak media, Kamis (24/7/2025).
Penyelidikan masih terus berlangsung. Hingga kini, polisi telah memeriksa setidaknya 15 orang saksi, yang terdiri dari keluarga, rekan kerja, dan orang-orang di sekitar tempat tinggal korban.
Pendekatan berbasis ilmiah, atau scientific crime investigation, digunakan untuk menelusuri penyebab pasti kematian Arya.
Tim penyidik juga menggandeng ahli forensik dan psikolog kriminal guna memastikan seluruh kemungkinan dapat dianalisis secara objektif.
Pihak kepolisian belum menyampaikan kesimpulan awal, namun menegaskan bahwa kasus ini ditangani secara serius dan transparan.
Kematian Arya Daru menarik perhatian publik, tidak hanya karena profesinya sebagai diplomat, tetapi juga karena kondisi jasadnya yang memunculkan berbagai dugaan.
Pemerintah berharap masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi sebelum penyelidikan resmi selesai dilakukan. []
Nur Quratul Nabila A
