Fasilitas Baru SMAN 10 Samarinda Dipantau DPRD

ADVERTORIAL – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Samarinda yang kini telah menempati lokasi baru di Jalan HAMM Rifaddin, Samarinda Seberang, pada Senin (14/7/2025). Sidak ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana sekolah menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba, didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV Andi Satya Adi Saputra, Sekretaris Komisi IV M Darlis Pattalongi, serta sejumlah anggota lainnya seperti Fuad Fakhruddin. Sidak ini menunjukkan komitmen DPRD Kaltim dalam mengawal peningkatan mutu pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah unggulan yang menjadi rujukan di daerah.

Perpindahan lokasi SMAN 10 dari Jalan PM Noor ke kawasan Samarinda Seberang merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor: 72 PK/TUN/2017, yang menyatakan bahwa lahan lama merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kaltim dan perlu dikembalikan fungsinya sesuai ketentuan hukum.

Dalam kunjungan tersebut, Plh Kepala Sekolah SMAN 10, Fannana Firdausi, memaparkan perkembangan persiapan fisik sekolah. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah tengah menyelesaikan pembangunan 12 ruang, yang terdiri dari 10 ruang kelas aktif serta dua ruang tambahan yang akan difungsikan sebagai laboratorium komputer dan perpustakaan. “Total ada 360 siswa baru yang akan diterima tahun ini. Sebanyak 120 di antaranya akan tinggal di asrama,” ungkap Fannana.

Ia menambahkan, fasilitas asrama siswa ditargetkan rampung pada 22 Juli 2025, agar para siswa dapat mulai menempati bangunan tersebut sebelum asrama resmi dibuka pada 26 Juli mendatang.

Menanggapi penjelasan tersebut, Ketua Komisi IV H Baba memberikan apresiasi atas progres pembangunan dan kesiapan yang ditunjukkan pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan. Ia menegaskan bahwa perhatian khusus harus diberikan kepada sekolah unggulan seperti SMAN 10. “Kita ingin anak-anak kita bersekolah dengan nyaman. Maka kita dorong percepatan pembangunan agar semua fasilitas, terutama asrama dan ruang belajar, bisa siap tepat waktu,” ujar Baba.

Ia juga memastikan bahwa DPRD Kaltim akan terus memantau perkembangan pembangunan dan penyempurnaan fasilitas sekolah hingga seluruh siswa bisa belajar dengan aman dan optimal. “Kami tidak akan lepas tangan. Setiap kemajuan akan terus kami pantau hingga benar-benar siap digunakan,” pungkasnya.

Kunjungan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian pembangunan fisik SMAN 10, sekaligus menjadi bentuk dukungan konkret DPRD Kaltim terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum