Kecelakaan di Jalan Singaraja–Lovina, Satu Tewas dan Dua Luka-Luka

BULELENG – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Jalan Singaraja–Lovina, tepatnya di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Insiden yang berlangsung pada Jumat (15/8/2025) dini hari ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan dua orang lainnya luka-luka.
Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi di kilometer 5,5 atau di sebelah barat Hotel Bali Taman Singaraja.
“Akibat kecelakaan ini seorang penumpang motor meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka,” ujarnya.
Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi DK 4018 GT dan sepeda motor Yamaha Nmax bernomor polisi DK 2471 UBI.
Pengendara Honda Supra, Gede Merdu (46), warga Desa Pedawa, mengalami luka-luka dan saat ini menjalani perawatan di RSU Paramasidhi. Penumpangnya, Wayan Sumawarni (56), meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara pengendara Yamaha Nmax, Kadek Yogi Saputra (18), warga Banyuasri, juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit yang sama.
Berdasarkan keterangan kepolisian, kecelakaan berawal saat Honda Supra melaju dari arah timur ke barat atau dari Singaraja menuju Lovina.
Saat berada di lokasi, pengendara Honda Supra diduga mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Yamaha Nmax.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat pengendara kedua motor dan penumpang terlempar ke badan jalan.
“Kesimpulan sementara penyelidikan kecelakaan diduga karena pengendara motor Honda Supra yang mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka jalan,” jelas Yohana.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Selain memeriksa saksi, petugas juga akan mengecek kondisi kendaraan dan jalur jalan di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, mematuhi marka jalan, dan menjaga kecepatan, terutama di jalur utama yang rawan kecelakaan. []
Nur Quratul Nabila A