DPRD Samarinda Dukung Pro Bebaya, Ingatkan Risiko Laporan Dana

ADVERTORIAL – Program Pro Bebaya yang digagas Wali Kota Samarinda Andi Harun mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Meski dinilai sebagai terobosan yang berpotensi memacu perekonomian warga, aspek akuntabilitas dan tata kelola keuangan menjadi perhatian serius agar program ini tidak justru menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menyatakan bahwa esensi dari Pro Bebaya adalah memastikan dana pembangunan benar-benar dapat dinikmati dan berputar di kalangan masyarakat. “Yang nyata dengan program Pro Bebaya ini, Pak Wali Kota ingin bahwa uang yang ada berputar di masyarakat di Samarinda,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa (09/09/2025) siang.
Namun, Iswandi mengingatkan bahwa besarnya anggaran tidak menjadi jaminan kesuksesan program. Menurutnya, faktor terpenting justru terletak pada mekanisme pengelolaan dana yang harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Yang jadi permasalahannya, kalau saya sih menyoroti mungkin nanti mekanisme pengelolaan dana itu,” katanya.
Ia menekankan pentingnya kapasitas sumber daya manusia yang terlibat, mulai dari kelompok masyarakat (Pokmas) hingga pengurus RT. Pemahaman yang memadai terhadap administrasi dan pelaporan keuangan dinilai krusial untuk mencegah terjadinya penyimpangan. “Itu yang harus lebih hati-hati para pengelolanya baik itu Pokmas maupun RT,” tegasnya.
Iswandi juga mengingatkan agar program yang bertujuan mulia ini tidak justru berbalik menjadi bumerang akibat kelalaian administrasi. “Takutnya nanti timbul masalah di kemudian hari berkaitan dengan administrasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan program, pelaporan keuangan dari Pro Bebaya itu,” jelasnya.
DPRD Samarinda mendukung penuh program yang bertujuan mendorong ekonomi kerakyatan ini. Hanya saja, pengawasan ketat dan pendampingan teknis bagi para pelaksana lapangan mutlak diperlukan. Dengan demikian, Pro Bebaya diharapkan tidak hanya efektif dalam menstimulasi ekonomi warga, tetapi juga dikelola secara bersih dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum