HKG PKK Samarinda ke-53 Hadirkan Inovasi Dasawisma Terintegrasi

ADVERTORIAL – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kota Samarinda tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum lahirnya sebuah inovasi baru dalam pemberdayaan keluarga. Acara yang berlangsung di Gedung GOR Segiri pada Senin (22/09/2025) itu menandai diperkenalkannya Program DASTER (Dasawisma Terintegrasi) oleh Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun.
Program ini dipandang sebagai terobosan penting yang menempatkan keluarga sebagai pilar utama pembangunan. Melalui DASTER, peran dasawisma di tingkat RT diperkuat agar manfaatnya dapat langsung menyentuh masyarakat di lapisan terbawah. Rinda menekankan bahwa penguatan peran keluarga tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan rumah tangga, tetapi juga memberi dampak nyata pada pembangunan kota secara menyeluruh.
Dukungan terhadap program ini datang dari kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menilai gagasan tersebut sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya menghadirkan program yang mampu melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Ini program yang positip, karena kebermanfaatannya akan dirasakan oleh masyarakat luas terutama di lingkup RT dengan loncing program Daster dan bisa berjalan,” ujar Puji saat ditemui awak media di Samarinda, Senin (22/09/2025).
DASTER dirancang dengan melibatkan lintas sektor. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Samarinda menjadi mitra utama, disertai dukungan dari institusi strategis seperti Pegadaian, Universitas Airlangga, dan Bank Samarinda. Selain itu, tokoh masyarakat juga diajak berperan aktif melalui empat kelompok kerja (Pokja) PKK, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta ketahanan pangan.
Puji menilai, keberhasilan program ini akan ditentukan oleh sejauh mana sinergi dapat dibangun. Kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, lembaga pendidikan, hingga dunia usaha dinilainya sangat penting agar implementasi berjalan optimal.
“Untuk bisa mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, tentunya perlu kerja sama baik dengan pemerintah dan tokoh agama semua ikut berkontribusi supaya program Daster dapat berjalan dengan baik,” lanjut politisi Partai Demokrat itu.
Ia menambahkan, kesinambungan program harus menjadi perhatian utama. Menurutnya, DASTER tidak boleh berhenti hanya di tahun pertama pelaksanaan. Konsistensi dukungan dari seluruh pihak diyakini mampu membawa Samarinda menuju arah pembangunan yang lebih progresif.
“Harapannya program Daser bisa berkelanjutan hingga tahun berikutnya, karena pembangunan akan terus berjalan untuk menyongsong masa depan yang lebih cemerlang untuk Samarinda,” ucap Puji, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Ulu.
Hadirnya DASTER menjadi sinyal kuat bahwa PKK Samarinda serius menjadikan keluarga sebagai fondasi pembangunan. Dengan dukungan lintas sektor yang solid, program ini diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mewujudkan visi Samarinda sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di masa depan. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum