Truk Seruduk Mobil dan Motor, Pemotor Tewas di Tempat

BEKASI – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah industri Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sebuah truk boks jenis wing box menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan seorang pengendara sepeda motor. Dugaan sementara, sopir truk mengantuk hingga kehilangan kendali.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, menjelaskan insiden itu terjadi pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Jawa, Kawasan Industri MM2100, Gandamekar, Cikarang Barat. Truk bernomor polisi B-9932-FXV yang dikemudikan oleh SPP diketahui melaju dari arah barat menuju timur di jalur kanan.

“Diduga pengemudi kendaraan tersebut kurang antisipasi dan menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Rush nomor polisi B-2495-KZO yang dikemudikan oleh Saudara BS hingga terdorong ke depan menabrak bagian belakang kendaraan truk tidak dikenal,” ungkap Sugihartono kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Setelah benturan keras itu, SPP diduga panik dan membanting setir ke arah kiri. Truk kemudian menabrak dua sepeda motor yang tengah melaju di jalur yang sama. Kedua kendaraan yang ditabrak masing-masing adalah sepeda motor Honda CB bernomor polisi B-5721-FNK yang dikendarai FMM, serta Yamaha N-Max dengan nomor polisi T-2173-JH yang dikemudikan RS.

Akibat insiden tersebut, FMM tewas di tempat setelah terlindas truk. “Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, Saudara FMM meninggal dunia di TKP dan jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi,” ujar Sugihartono.

Sementara pengendara lainnya mengalami luka dan mendapat perawatan medis. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan tersebut. Kendaraan yang terlibat juga telah diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kecelakaan di kawasan industri seperti MM2100 memang kerap terjadi, terutama pada jam-jam padat menjelang pergantian shift kerja. Banyak kendaraan besar melintas, sementara kondisi jalan yang padat dan aktivitas tinggi membuat pengendara dituntut ekstra hati-hati. Polisi mengimbau agar para sopir truk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima sebelum berkendara dan tidak memaksakan diri ketika lelah.

Fenomena sopir mengantuk di balik kemudi menjadi penyebab dominan dalam sejumlah kasus kecelakaan berat di jalan raya. Selain faktor kelelahan, kurangnya disiplin waktu istirahat serta tekanan jadwal pengiriman barang sering kali membuat pengemudi lalai memperhatikan keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya.

Kepolisian menegaskan akan terus meningkatkan patroli serta sosialisasi keselamatan berkendara di jalur industri Bekasi. Kesadaran untuk beristirahat dan menjaga kondisi fisik diharapkan dapat mencegah peristiwa serupa terulang.

Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab di balik kemudi—bahwa satu kelalaian kecil bisa berakibat fatal bagi nyawa orang lain. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *