DPRD Samarinda Dorong Kolaborasi Strategis dengan Pemuda

ADVERTORIAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang dialog antara wakil rakyat dan generasi muda. Komitmen tersebut tampak saat lembaga legislatif itu menerima kunjungan para finalis Duta Pemuda Samarinda Tahun 2025 di Ruang Rapat Utama lantai 2 Gedung DPRD Samarinda, Kamis (23/10/2025).

Pertemuan ini tidak sekadar ajang silaturahmi, melainkan menjadi forum penting untuk memperkenalkan sistem penyampaian aspirasi serta memperluas wawasan para pemuda tentang proses kebijakan publik. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa DPRD Samarinda ingin menjadikan generasi muda sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh motivasi kepada para finalis agar terus mengasah kemampuan diri dan memperkuat karakter di tengah dinamika zaman yang terus berubah.

“Terus semangat dan tingkatkan kapasitas keilmuan serta pengetahuan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Ilmu dan karakter adalah dua hal paling penting bagi generasi penerus,” ujar Sri Puji.

Politisi dari Partai Demokrat itu juga menegaskan bahwa anak muda tidak boleh sekadar bangga dengan status finalis, tetapi harus menjadi motor penggerak perubahan sosial. Ia mengingatkan agar para pemuda berani menyuarakan ide positif, berkolaborasi, serta peka terhadap isu-isu pembangunan di lingkungannya.

“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di daerah sendiri. Kalau tidak siap, nanti orang luar datang ke Kaltim, termasuk ke Samarinda, dan kita hanya menyaksikan tanpa berbuat apa-apa. Ini bisa berakibat meningkatnya pengangguran,” tegasnya.

Menurut Sri Puji, hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur semestinya menjadi momentum emas bagi anak muda Samarinda untuk menunjukkan potensi diri. Ia mengingatkan agar peluang besar tersebut tidak disia-siakan hanya karena kurangnya kesiapan dan daya saing lokal.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peran duta pemuda tidak berhenti pada kompetisi semata. Gelar yang disandang harus menjadi awal tanggung jawab baru untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Kalian bukan hanya finalis, tapi duta yang membawa tanggung jawab besar. Buatlah program yang dapat menguatkan dan memberdayakan pemuda di masa depan,” tambahnya.

DPRD Samarinda melalui pertemuan ini berupaya membangun kemitraan strategis dengan kalangan muda agar aspirasi mereka dapat diterjemahkan dalam kebijakan nyata. Sinergi antara generasi muda dan wakil rakyat diharapkan melahirkan ide-ide segar untuk memperkuat arah pembangunan kepemudaan yang berkelanjutan di Kota Tepian.

Pertemuan tersebut juga menjadi momentum penting bagi DPRD dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga yang terbuka terhadap aspirasi generasi muda. Dengan semangat inovasi dan karakter yang kuat, para finalis Duta Pemuda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa warna baru dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Samarinda. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *