Desa Sebulu Modern Cetak Wirausahawan Hijau Lewat Pelatihan Kreatif

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

ADVERTORIAL – Komitmen Desa Sebulu Modern dalam membangun ekonomi masyarakat berbasis lingkungan kembali dibuktikan melalui penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Daur Ulang Sampah. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/10/2025) di Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan menjadi momentum penting dalam mendorong inovasi serta kemandirian ekonomi warga melalui pengelolaan sampah bernilai ekonomis.

Pelatihan ini merupakan upaya edukatif dan inspiratif yang bertujuan mengubah persepsi masyarakat terhadap sampah. Sampah yang selama ini dianggap sebagai limbah tak berguna, justru diposisikan sebagai sumber daya potensial untuk menciptakan produk kreatif bernilai jual tinggi. Dengan pendekatan kewirausahaan, peserta diajak memahami potensi limbah sebagai bahan baku usaha yang dapat dipasarkan secara luas.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan masyarakat, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta kader lingkungan dari berbagai desa di Kecamatan Sebulu. Narasumber berasal dari Dinas Lingkungan Hidup dan praktisi kewirausahaan yang telah berpengalaman dalam bidang daur ulang dan bisnis kreatif. Camat Sebulu, Edy Fahruddin, turut hadir dan memberikan sambutan apresiatif kepada Pemerintah Desa Sebulu Modern atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini.

Menurut Camat Sebulu, pelatihan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah. “Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mampu mengurangi volume sampah, tetapi juga bisa menciptakan peluang usaha baru yang ramah lingkungan,” ujar Edy Fahruddin dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi desa dalam menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi secara bersamaan. Dengan meningkatnya volume sampah dan kebutuhan akan lapangan kerja baru, pelatihan ini menjadi solusi konkret yang menggabungkan aspek keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi.

Materi pelatihan mencakup pengenalan jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang, teknik pembuatan produk kreatif dari limbah plastik dan kertas, serta strategi pemasaran produk hasil daur ulang. Para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari narasumber, termasuk sesi praktik membuat kerajinan tangan dari bahan bekas dan simulasi pemasaran digital.

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi dan mencoba berbagai teknik daur ulang. Produk-produk yang dihasilkan seperti tas dari plastik bekas, bingkai foto dari kertas koran, dan pot tanaman dari botol bekas, menunjukkan potensi besar sampah sebagai bahan baku usaha kreatif.

Pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, antara lain Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah secara kreatif dan produktif, Menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis lingkungan, Membantu mengurangi pencemaran lingkungan di wilayah Kecamatan Sebulu, dan Membuka peluang usaha baru dan menambah penghasilan masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan muncul wirausahawan-wirausahawan baru di Kecamatan Sebulu yang mampu memanfaatkan sampah menjadi produk bernilai jual tinggi serta berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Langkah Desa Sebulu Modern dalam menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan daur ulang sampah patut diapresiasi sebagai bentuk nyata inovasi desa dalam menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi. Dari sampah menjadi berkah, masyarakat Sebulu kini memiliki bekal untuk menciptakan usaha mandiri yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi kelestarian lingkungan. []

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *