Pelaku Curanmor di Depok Todongkan Pistol
DEPOK – Aksi dua pelaku percobaan pencurian sepeda motor di kawasan Cilodong, Depok, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Tak hanya mencoba membawa kabur motor, salah satu pelaku bahkan sempat mengancam warga dengan senjata api saat aksinya dipergoki.
Dalam rekaman video, tampak dua pria yang datang berboncengan menggunakan sepeda motor berwarna gelap. Keduanya mengenakan pakaian hitam dan helm. Salah satu pelaku turun dari motor dan mendekati sepeda motor yang terparkir di depan sebuah toko di Jalan Abdul Gani, Cilodong.
Pelaku kemudian terlihat berusaha merusak kunci kontak motor menggunakan alat khusus. Namun, aksinya diketahui oleh warga sekitar. Seorang saksi yang berada di dalam toko melihat kejadian mencurigakan itu melalui monitor CCTV dan langsung keluar untuk menghalangi aksi pelaku.
Namun ternyata, situasi berubah menegangkan ketika pelaku kedua yang menunggu di atas motor mengeluarkan benda yang diduga pistol. Senjata tersebut kemudian diarahkan ke warga yang mencoba menghadang, sehingga saksi mundur dan memilih mengamankan diri. Kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi, tanpa sempat membawa motor curian.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan insiden tersebut. Aksi itu terjadi pada Senin (24/11/2025) pukul 08.15 WIB. Ia mengatakan bahwa saksi berinisial L pertama kali mengetahui percobaan pencurian dari layar CCTV.
“Saksi L melihat CCTV bahwa ada dua orang yang datang ke toko sangat mencurigakan. Kemudian, saksi L keluar dari dalam dengan maksud akan menghalangi aksi pencurian tersebut,” ujar Made dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).
Namun, lanjut Made, upaya menghentikan pelaku tidak berjalan mulus karena pelaku mengancam dengan senjata api.
“Namun saat akan mengejar pelaku ternyata pelaku mengeluarkan senjata api dan mengacungkan ke saksi L sehingga saksi L masuk ke dalam dan pelaku melarikan diri,” jelasnya.
Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga yang berada di sekitar pertokoan. Banyak warga khawatir karena pelaku nekat menggunakan senjata api di area terbuka dan pada pagi hari, ketika aktivitas masyarakat cukup ramai.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap kedua pelaku. Polisi juga akan menelusuri kemungkinan keterkaitan pelaku dengan jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata yang kerap meresahkan warga.
“Sudah dalam penyelidikan,” tutup Made.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama pemilik pertokoan dan rumah di pinggir jalan, untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan, termasuk penggunaan kamera CCTV dan kerja sama dengan aparat setempat. []
Siti Sholehah.
