Wagub Kalbar Ingin TBBR Jadi Garda Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat

LANDAK, PRUDENSI.COM-Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mendorong Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menjadi organisasi masyarakat yang dibanggakan, serta terus membela kebenaran dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

Wagub meminta TBBR menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemerintah memberantas praktik mafia yang merugikan masyarakat.

“Saya harapkan TBBR selalu tegak lurus, menjalankan dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya saat membuka secara resmi Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Ke-IV Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) DPD Kabupaten Landak di Aula Kantor Camat Mempawah Hulu, Minggu (30/11/2025).

Krisantus menegaskan pentingnya RAPIMDA menghasilkan keputusan strategis yang benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap Rapimda ini menghasilkan keputusan yang bermuara pada kepentingan masyarakat. Melalui konsolidasi ini, TBBR harus kompak, tidak ada kelompok-kelompok kecil, tidak ada tuan-tuan kecil. Di TBBR hanya ada satu matahari, yaitu Pangalangok Jilah,” tegas Krisantus.

Mantan anggota DPR RI tersebut menyoroti melimpahnya kekayaan alam Kalimantan Barat yang belum sepenuhnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Potensi besar Kalbar ini masih banyak dikuasai oleh mafia-mafia CPO, mafia oli, mafia minyak, dan lainnya,” katanya.

Praktik ini hanya menguntungkan segelintir orang dan tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Praktik seperti itu wajib kita berantas sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.  Wagub  ingin ke depan TBBR menjadi pagar ketika ia menegakkan keadilan dan kebenaran, yang tujuannya adalah memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Sementara itu, Pimpinan Besar Pasukan Merah TBBR, Agustinus, menyampaikan bahwa misi TBBR adalah memperkuat masyarakat Dayak agar semakin mantap dan maju ke depan. “Tugas TBBR adalah membantu masyarakat dalam berbagai permasalahan, terutama bidang agraria. Banyak terjadi keributan di mana-mana, dan sebagai ormas resmi, kita harus membantu masyarakat dengan cara yang elegan. Itu adalah tugas kita,” ungkap orang yang lebih dikenal dengan nama Panglima Jilah ini.

Jilah juga menekankan pentingnya persatuan sebagai kunci kekuatan masyarakat adat. “Jika kita kokoh dalam persatuan, apapun masalah masyarakat, kita bisa membantu mereka. Ke depan, TBBR harus semakin luas, bukan hanya membantu masyarakat adat yang bermasalah, tetapi juga mengembangkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *