Bocah Hilang di Sungai Ciujung, Operasi SAR Diperluas

SERANG – Upaya pencarian terhadap Kevin (9), seorang anak yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, terus dilakukan oleh tim gabungan. Peristiwa itu terjadi di Kampung Ocit, Desa Ciagel, ketika Kevin sedang bermain air bersama sejumlah temannya pada Kamis (11/12/2025) siang.

Informasi mengenai musibah tersebut pertama kali diterima petugas BPBD Kabupaten Serang pada pukul 13.17 WIB. Namun berdasarkan keterangan di lapangan, Kevin diketahui hilang sekitar satu jam sebelumnya. Menurut laporan yang diterima petugas, Kevin semula berenang di tepian sungai, namun kemudian bergerak semakin jauh dari teman-temannya.

“Diduga ingin berenang lebih jauh, Kevin bergerak ke tengah sungai sebelum akhirnya tenggelam terbawa arus,” ucap Jajuli, petugas BPBD Kabupaten Serang, saat dikonfirmasi.

Beberapa saksi mata yang berada di lokasi menyebutkan bahwa arus Sungai Ciujung cukup deras pada waktu kejadian, terlebih karena curah hujan beberapa hari terakhir meningkatkan volume air sungai. Ketika Kevin terseret arus, teman-temannya yang panik langsung berlari mencari pertolongan warga sekitar. Tidak ada korban lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Hingga saat ini, Kevin masih dalam pencarian. Tidak ada korban luka maupun meninggal lainnya dalam peristiwa ini,” kata Jajuli menambahkan.

Setelah menerima laporan, tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten segera menyiapkan perlengkapan operasi. Sekitar pukul 13.40 WIB, satu tim diberangkatkan menuju lokasi kejadian, dengan jarak tempuh lebih dari 30 kilometer dari pos SAR terdekat. Setibanya di lokasi, mereka langsung bergabung dengan BPBD, aparat desa, dan warga untuk menyisir area sungai.

Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan peralatan navigasi. Beberapa petugas lainnya menyusuri tepian sungai untuk mengantisipasi kemungkinan korban tersangkut di area vegetasi sungai. Kondisi medan yang dipenuhi semak serta kedalaman sungai yang bervariasi menjadi tantangan tambahan bagi tim SAR.

“Operasi SAR masih berlangsung untuk menemukan korban yang diduga terseret arus Sungai Ciujung. Tim gabungan terus menyisir area sungai dengan peralatan pencarian sesuai prosedur,” ujar salah satu petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih berlanjut. Aparat setempat mengimbau warga untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di area sungai, terutama pada musim penghujan ketika potensi bahaya meningkat. []

Siti Sholehah.