Ternyata Masih Banyak Granat Aktif di Perbatasan, Ini Buktinya !!
KUBU RAYA-Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S. Sos membenarkan adanya penyerahan Granat Aktif dari warga perbatasan kepada anggota Satuan Tugas (Satgas) Kodam XII/Tanjungpura, disampaikan di Kantor Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Alianyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (31/3/2018).
Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan, penyerahan satu buah granat nanas kepada personel Satuan Tugas Kodam XII/Tanjungpura oleh Pungah (44) warga Dusun Sungai Enau, Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Granat nanas tersebut dalam pengakuannya ditemukan secara tidak sengaja di tempat penyedotan pasir sungai. Ini berdasarkan laporan dari Komandan Satgas Kodam XII/Tanjungpura Letkol Infanteri Abdul Mufakher.
“Kondisi granat nanas diperkirakan masih aktif, dan sudah diterima oleh anggota Satuan Tugas Kodam XII/Tanjungpura,” kata Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti.
Kapendam XII/Tanjungpura menuturkan kronologi berdasarkan laporan, bahwa penyerahan satu buah granat nanas tersebut. Bapak Pungah sedang kerja rutin penyedotan pasir sungai miliknya berlokasi di Sungai, di Dusun Sungai Enau, Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Pada saat kegiatan penyedotan pasir, menemukan benda keras pada saat mencangkul tanah dipinggiran titik penyedotan, setelah dilihat ternyata ada satu buah besi bulat agak lonjong dan mencurigakan, lalu diambil dan diamankan di dekat pohon besar sekitar lokasi penyedotan pasir.
Kemudian Bapak Pungah menyampaikan kepada personel Satuan Tugas Kodam XII/Tanjungpura tentang penemuan benda tersebut. Dan setelah menerima informasi anggota Satgas segera kelokasi penyedotan pasir, lalu dicek benar barang tersebut adalah satu buah granat jenis nanas, dan kemudian memberikan pemahaman serta pengertian agar granat yang ditemukan diserahkan kepada personel untuk diamankan. Sebab, granat nanas tersebut berbahaya apabila disimpan.
“Untuk barang bukti, satu buah granat tangan jenis nanas, diserahkan dengan sukarela pada 27 Maret di lokasi penyedotan pasir. Hari ini Sabtu 31 Maret 2018 barang bukti sudah diamankan oleh Komandan Satuan Tugas Kodam XII/Tanjungpura,” pungkas Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos, mengakhiri.(Rachmat Effendi)