Kerukunan Kawanua Siap Berbaur Dengan Suku Lain Di Kalbar
PONTIANAK (beritaborneo.com)-Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kota Pontianak periode 2019-2024 resmi dikukuhkan, Sabtu (2/11) bertempat di salah satu hotel.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (DPP-KKK) Angelica Tengker dalam sambutannya mengajak kepada pengurus dan masyarakat Minahasa yang ada di Pontianak untuk berkontribusi mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya tanah leluhur Minahasa.
Jadi penting menurutnya, warga Minahasa yang ada diperantauan memperkenalkan nilai-nilai budaya, karena warga Kawanua menjadi bagian penting dari seluruh etnis yang ada.
“Warga Kawanua yang ada di Pontianak akan menjadi mitra srategis bagi perkumpulan-perkumpulan lainnya yang ada di Pontianak untuk berkontribusi membangun Kota Pontianak,’’kata Angelica Tengker.
Sementara itu Ketua (DPD-KKK) Kota Pontianak Jantje Tambartiji, menjelaskan warga kawanua yang ada di Pontianak pada prinsipnya akan menggali budaya Minahasa di Kalbar, nanti jika sudah terbentuk DPW Kalbar akan lebih dikembangkan lagi.
“Kami akan memberdayakan kembali nilai-nilai leluhur di perantauan agar tidak terlupakan oleh generasi penerus warga kawanua, khususnya di perantauan,’’tegasnya.
Kata Jantje Tambartiji, berdasarkan data terakhir warga Minahasa yang ada di Pontianak dan sekitarnya berjumlah 700-800 warga, atau sekitar 2500 jiwa.(Rachmat Effendi/Saidi Akbar)