Akibat Pesan Singkat, Suami Hajar Istri
CEMBURU gara-gara pesan singkat, seorang suami menganiaya istrinya hingga mulut berdarah dan memar. Kejadian itu dialami Tasminiwati (44), warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Dia dipukul Jamal (52), suaminya, kemarin (5/6) sekira pukul 13.00 Wita.
Kejadian kekerasan yang dialami Tasminiwati berawal dari pesan singkat yang masuk ke handphone-nya. Sebelumnya, ibu rumah tangga tersebut menghubungi Jefri (32) yang diketahui pernah menjadi tetangganya melalui Line. Namun, ketika dibalas, pesan singkat itu dibaca Jamal dan membuatnya naik pitam.
”Dia (Jamal, Red.) marah-marah. Dia kira saya selingkuh. Padahal tidak,” jelas Tasminiwati. Setelah sempat cekcok, Tasminiwati langsung dipukul. ”Bibir saya terasa sakit,” jelas Tasminiwati kala melapor kepada polisi. Beruntung, Tasminiwati bisa menyelamatkan diri dari emosi Jamal. ”Saya keluar, langsung ke kantor polisi,” ujarnya.
Setelah visum di RSUD AW Sjahranie, Tasminiwati melapor ke Polsekta Samarinda Utara sekira pukul 14.00 Wita. Saat melapor, Tasminiwati menjelaskan semuanya. Bahkan, bahtera rumah tangga yang sudah dilalui selama 26 tahun itu terancam usai. ”Saya masih pikir-pikir lagi lah,” ucapnya dengan wajah sedih.
Belum diketahui secara pasti posisi Jamal saat ini. Hanya saja, Tasminiwati yakin bahwa jika suaminya tersebut pergi ke rumah temannya. ”Mungkin di rumah. Kalau tidak ada, dia di tempat temannya,” jelasnya. Ibu satu anak menjelaskan, saat kejadian, ada anaknya yang melihat. Hanya saja, anaknya tak ingin menjadi saksi.
”Saya tidak tahu kenapa tidak mau diperiksa,” ungkapnya. Kapolsekta Samarinda Utara AKP Ervin Suryatna menjelaskan, bahwa laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Tasminiwati sudah diterima. ”Kami akan selidiki. Yang jelas, secepatnya akan kami amankan pelaku (Jamal, Red.) dan memanggil orang-orang yang terkait,” ujar Ervin. [] RedFj/KP