Besok Pagi Diarak Keliling Tenggarong
PIALA Adipura rencananya diarak keliling Kota Raja pada Sabtu (7/6) pagi. ”Sabtu pagi, Piala Adipura akan kami jemput di Bandara Temindung Samarinda, dibawa ke Tenggarong lewat Tenggarong Seberang menuju dermaga very ASDP untuk kemudian diarak keliling Kota Raja,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar Dafip Haryanto, kemarin (5/6).
Dikatakan, sesampainya di dermaga feri ASDP Tenggarong Seberang, Piala Adipura akan disambut beberapa komunitas. Di antaranya OI Tenggarong dan ATCK, serta beberapa komunitas otomotif lain. Begitu tiba di dermaga Tenggarong, piala diarak keliling kota dengan mobil bak terbuka, diiringi komunitas tersebut.
Setelah diarak dengan kendaraan bak terbuka, Piala Adipura akan dibawa dengan berjalan kaki dari halaman BPD Kaltim Tenggarong menuju Pendopo Odah Etam. Iring-iringan pawai itu diawali marching band, juga Purna Paskibraka Kukar yang membawa bendera dan Piala Adipura tersebut. Sementara di belakangnya diikuti petugas kebersihan atau pasukan kuning, Satpol PP, dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) serta Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kukar.
Untuk memeriahkan iring-iringan pejalan kaki, pelajar SMK 1 Tenggarong juga dilibatkan. Demikian pula para talenta Tenggarong Kutai Carnival (TKC) dengan kostum uniknya. “Tiba di Pendopo Odah Etam, dijadwalkan pukul 10.00 Wita, Piala Adipura akan diserahkan kepada Bupati Kukar Rita Widyasari dan Ketua DPRD Salehuddin.
Acara dilanjutkan syukuran atas keberhasilan tersebut,” ujar Dafip. Untuk diketahui, Kukar lewat Tenggarong meraih Piala Adipura Kategori Kota Kecil. Piala Adipura menunjukkan bahwa kota tersebut berhasil dalam urusan kebersihan lingkungan di Indonesia. Piala diserahkan Wapres Boediono di Istana Wapres RI Jakarta kepada Bupati Kukar Rita Widyasari, Kamis (5/6).
Adapun Adipura 2014 merupakan yang keempat bagi Tenggarong. Adipura terakhir diraih 1996 silam. “Kurang lebih 18 tahun setelah itu, tahun ini Adipura kembali ke Tenggarong. Ini adalah penantian masyarakat. Terima kasih atas kerja keras masyarakat dan siapa saja yang turut menjaga lingkungan bersih dan tertib,” ujar Rita Widyasari. Rita mengingatkan bahwa Adipura bukanlah tujuan akhir. Intinya tetap komitmen untuk terus menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan dengan baik. [] RedFj/KP