Martinus Kajot : Pilih Bupati Yang Mengerti Hati Rakyat
PONTIANAK (beritaborneo.com)-Debat Publik Terbuka Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat Rabu (18/11) bertempat di Balroom Hotel Haris Pontianak berlangsung seru karena masing-masing Paslon mempunyai visi dan misi yang berbeda.
Sementara itu menurut paslon Bupati Martinus Kajot dan Carlos Dja’afara yang diusung Partai PDIP, Nasdem, PKPI, Berkarya, PAN, PSI, PKS, PPP dan Partai Gelora menegaskan kalau kita akan menjadi Bupati tentu saja kita berbuat untuk rakyat dan kepentingan rakyat.
“ Kita harus hargai bahwa kita akan meminta pendapat rakyat bagaimana kita untuk membangun daerah itu dengan cepat, karena bupati ke depan tidak akan mencapai lima tahun dan bahwa kami akan tetap kerja keras, harus kerja keras,’’kata Martinus Kajot, disela-sela Debat Publik, Rabu (18/11).
Menurutnya, selama ini kita luar biasa dalam pertandingan tentang kampanye dan sebagainya kita memang sudah mencapai target, sebab itu kami pasti akan mendapatkan kemenangan dalam pertarungan ini, kita tetap optimis.
“Harapan saya kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang pilihlah orang yang mengerti hati rakyat dan orang terlahir dari orang rakyat kecil dan sebab itu saya akan bekerja untuk rakyat dan karena saya yakin rakyat merindukan suatu pemimpin yang merakyat,’’tegasnya.
Sependapat dengan Martinus Kajot, Carlos Dja’afara cawabup Bengkayang menambahkan, sampai kapan pun kalau infrastruktur tidak menjadi skala prioritas akan berdampak pada peningkatan ekonomi rakyat, ini akan menyangkut tentang kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Saat ini kata Carlos Dja’afara , hampir 80 persen infrastruktur di Kabupaten Bengkayang rusak berat, makanya ekonomi menjadi sulit yang berdampak rakyat Bengkayang tidak akan bisa maju dan rakyatnya yang 80 persen petani dan menjadi sulit bersaing karena sampai ke tempat pemasaran ongkos untuk angkut sangat tinggi,”makanya menjadi prioritas utama kita adalah infrastruktur agar masyarakat menjadi lebih sejahtera,’’pungkasnya.(Rachmat Effendi/Saidi Akbar)