Polda Kalbar Tangkap Para Penambang Emas Illegal
PONTIANAK – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Daerah Kalimantan Barat melakukan penertiban pertambangan emas tanpa ijin di Jalan Benawan, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis, 11 Februari 2021. Dalam penertiban tersebut, ada 5 orang diamankan, dan 2 alat excavator di sita.
Kabidhumas Polda Daerah Kalimantan Barat Kombes Pol Dony Charles Go menerangkan, bahwa penertiban tambang emas tanpa ijin tersebut menindaklanjuti laporan dari masyarakat di jalan Benawan Dusun Bakti Mulia Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut lantas Ditreskrimsus Polda Kalbar langsung menuju ke lokasi, dan tepat pukul 15.00 Wib petugas melihat 2 titik lokasi peti dan 2 alat berat exavator dan para pekerja peti sedang melakukan kegiatan penambangan emas tanpa ijin dan melakukan penangkapan terhadap para penambang,”ujar Dony pada Minggu, 14 Februari 2021.
Ia melanjutkan, dari hasil interogasi petugas para penambang mengakui bahwa kegiatan penambangan tersebut tidak memiliki ijin, dan kemudian Tim membawa 5 pelaku dan barang bukti ke Mapolda Kalbar guna proses lebih lanjut. lima orang yang diamankan, diantaranya SD, AB, CH, TJ dan RY.
“Dan dari kegiatan penertiban penambangan emas tanpa ijin tersebut petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu 2 unit alat berat Excavator, 2 buah potongan drum, 2 buah kain kian, 2 buah selang spiral dan 2 buah pendulang,”katanya.
Lanjut Dony, bahwa Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP (Izin Usaha Pertambangan),IPR (Izin Pertambangan Rakyat) atau IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) atau orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan ,atau turut melakukan perbuatan itu sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 158 UU RI No. 3 Tahun 2020 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP. [] Rachmat Effendi/Saidi Akbar