Polsek Paiton, Probolinggo Selidiki Kematian Wanita Muda Disalah Satu Hotel

Wanita Tewas : Polsek Paiton Kabupaten Probolinggo menemukan seorang wanita muda yakni Wilis Wulan Qomariyah, 21, warga Desa Kare, Madiun, dalam keadaan tidak bernyawa disalah satu hotel. (Foto:Istimewa)

PROBOLINGGO-Tragis, Wilis Wulan Qomariyah, 21, tewas secara tidak wajar disalah satu hotel di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pihak kepolisian masih menyelidiki wanita asal Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun tersebut ternyata sudah memiliki suami, dan ternyata sudah lebih dari dua pekan tak pulang.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki apa penyebab kematian korban. Kapolsek Paiton, Iptu Maskur mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pengecekan dari pihak kesehatan. Sehingga, masih belum dapat disimpulkan. Begitu juga saat ditanya apakah korban dalam keadaan mabuk atau tidak.

Dijelaskan Maskur, dari hasil keterangan saksi, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, korban datang bersama lelaki dengan ciri-ciri dengan postur kurus dan tinggi diperkirakan 166 Centimeter. Keduanya berboncengan dengan motor Honda Megapro warna hitam.

“Kalau dari keterangan pihak hotel, si laki-laki ini mengenakan pakaian serba hitam, celana, baju dan helm lalu memesan kamar. Setelah pihak hotel menyediakan kamar, keduanya lalu masuk setelah sebelumnya menunggu di gazebo sekitar hotel,” kata Maskur.

Saat masuk ke kamar hotel, kata Maskur, korban dibawa dengan cara dibopong dikarenakan kondisi korban sudah sempoyongan. Setelah itu, sang pria mendatangi petugas hotel. Dan saat dimintai kartu identitas, laki-laki tersebut malah memberikan nomor handphone (HP).

“Keterangan dari petugas hotel, setelah masuk ke kamar, laki-laki ini keluar lagi menuju resepsionis dan saat dimintai identitas hanya diberikan nomor HP-nya. Setelah memberikan nomor HP, laki-laki itu keluar dari hotel meninggalkan korban sendirian,” ujar Maskur.

Kemudian, sambung Maskur, sekitar pukul 19.30 WIB, saat mengecek suasana hotel melihat kamar sedikit terbuka dan tidak dikunci. Setelah dicek, petugas hotel melihat korban dalam keadaan tubuh telentang.

“Curiga dan merasa aneh, karena bukan seperti posisi orang tidur tanpa menyentuh korban, petugas hotel langsung menghubungi Polsek Paiton. Setelah petugas sampai di kamar hotel, korban sudah meninggal dunia,” ungkap Maskur saat dikonfirmasi.

“Kami masih menunggu hasil dari pihak kesehatan. Dari hasil pengamatan fisik luar korban, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik. Dari hidung korban mengeluarkan busa,” ungkap kapolsek.

Pihak kepolisian pun telah berhasil meminta keterangan suami korban, yakni Agus Dedy Lukito, warga jalan Bratang, Kelurahan Ngagel Rejo Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

“Berdasarkan keterangan suami korban, korban berdomisili di Desa Binor, Kecamatan Paiton, tepatnya di warung bernama Raider. Korban meninggalkan rumah sejak tanggal 29 Nopember 2021 lalu,” ujarnya.

Maskur menambahkan, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Lain-lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban saat ini berada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” ujarnya. [] Rachmat Effendy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *