RSUD Tipe C Butuh 400 Pegawai

imagesJika tidak aral melintang, Januari 2015 mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type C Balikpapan yang berada di kawasan Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang resmi beroperasi. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan memiliki beragam opsi untuk berobat, selain pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Kanujoso Djatiwibowo (RKSD) dan sejumlah rumah sakit swasta lainnya di Kota Beriman.

Sebelum itu, bukan hanya fisik bangunan dan alat kesehatan (alkes) mumpuni yang harus disiapkan. Dinas Kesehatan Kota (DKK) ternyata juga tengah menyiapkan dokter spesialis dan pegawai rumah sakit yang berkompeten. “Kalau dokter spesialisnya, secara keseluruhan kita butuh 11 dokter spesialis. Nah, pegawainya itu yang banyak, sekitar 400 orang,” kata Kepala DKK Balikpapan, drg Hj Dyah Muryani.

Wanita berjilbab ini mengakui untuk memenuhi jumlah pegawai itu, untuk sementara pegawai yang difungsikan di luar pegawai negeri sipil. “Kalau sebanyak itu, kita nantinya juga akan pakai tenaga bantu (naban),” bebernya.

Bagaimana dengan dokter spesialis? Ditanya demikian, Dyah mengakui untuk saat ini sudah ada empat dokter spesialis yang siap. Empat dokter ini murni SDM yang disekolahkan dari DKK. “Semuanya kita lakukan secara bertahap. Untuk sementara ini, sudah empat dokter spesialis yang siap,” pungkas dokter gigi ini.

Terkait kesiapan fasilitas RSUD, Dyah menyebut juga akan mengembangkan green hospital dan lahan parkir. Kendala lahan di area pintu masuk sudah menemukan titik terang. Warga menyebut sudah menyatakan siap dibebaskan. Bukan hanya untuk area penghijauan dan lahan parkir, dengan tidak adanya bangunan akan semakin mempercantik RSUD dari arah Jl Mayjend Soetoyo. “Alhamdulillah, mereka (warga) sudah memberikan respon soal pembebasan lahan,” pungkasnya.

Diketahui, RSUD memiliki kapasitas 249 tempat tidur, dari jumlah itu sekira 70 persen diperuntukan untuk pasien kelas tiga. RSUD sendiri berada di lahan eks Lokalisasi Gunung Malang seluas 1,2 hektare dengan total luasan 15.149 meter persegi. Kendati targetnya Juni 2015, DKK berusaha mulai beroperasi bertahap sejak Desember 2014 ini . [] RedFj/BP