Wakil Ketua Dewan Ikrarkan Kesaktian Pancasila
PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Pada Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada hari Sabtu, (01/10/2022), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun didaulat memimpin pembacaan ikrar kesaktian Pancasila.
Ikrar tersebut dibacakan dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema Bangkit Bergerak Bersama Pancasila digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kaltim.
Upacara berlangsung 15 menit dimulai tepat pukul 08.00 Waktu Indonesia Tengah, diawali mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila dan diikuti seluruh peserta upacara, pembacaan naskah pembukaan Undang Undang Dasar 1945, pembacaan ikrar dan apel diakhiri pembacaan doa.
Muhammad Samsun membacakan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 di hadapan peserta upacara yang terdiri dari perwakilan dari jajaran Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) Kaltim. Hadir pula Ormas seperti Laskar Merah Putih, Pemuda Pancasila serta sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Usai mengikuti upacara, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengungkapkan Pancasila wajib dijaga, dipertahankan, dan disebarluaskan ke masyarakat, terutama generasi muda penerus bangsa. Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. “Pancasila juga merupakan arah penuntun untuk mencapai masyarakat adil dan makmur,” tutur Muhammad Samsun kepada awak media.
Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah Anan Dani selaku Inspektur Upacara mengungkapkan, Pancasila sebagai ideologi dan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut dia, dijabarkan dalam butir-butirnya sangat jelas mengandung inti sari kehidupan dan tata laksana pemerintahan bangsa.
Karenanya, lanjut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim ini, ideologi Pancasila telah mengakomodasi seluruh agama, suku dan kepentingan rakyat Indonesia wajib dijaga hingga sampai kapan pun. “Pancasila sebagai fondasi dasar bangsa tidak lepas dari degradasi dan rongrongan ideologi bangsa lain. Maka, Pancasila wajib kita jaga dan dihayati segenap bangsa Indonesia,” ungkapnya. []