Reza Nofrialdy, Pemuda Pelopor Yang Buat Baterai dari Sampah
ADV LIPSUS – Reza Nofrialdy adalah Mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) jurusan teknik kimia, salah seorang pemuda yang lolos menuju seleksi tingkat nasional dalam ajang Pemuda Pelopor Tahun 2023.
Ia merupakan pemuda pelopor tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata asal Kota Samarinda. Ia berharap bisa memotivasi para pemuda lain untuk bisa menjadi pelopor dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Hal itu disampaikan Reza Nofrialdy kepada media ini usai menghadiri pengumuman Pemuda Pelopor Kaltim Tahun 2023 yang digelar oleh Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim di Hotel Harris Samarinda, jalan Untung Suropati Nomor 35, Karang Asam, Samarinda, Selasa (13/06/2023).
“Saya lebih memotivasi teman-teman karena penasaran apa sih pemuda pelopor. Sebelumnya pemuda pelopor ini sudah ada, cuma eksistensinya pemuda pelopor ini sendiri yang kurang di masyarakat. Banyak pemuda di Samarinda dan di Kaltim yang memiliki potensi kepeloporan, cuma lebih ke arah orientasi uang dan tidak sedikit juga pemuda yang bergerak secara sendiri dengan naluri atas kepedulian sebagai pemuda,” paparnya.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang terpencil untuk lebih mengembangkan pola pikir mereka bagaimana caranya mereka ini mengelola lingkungan sekaligus menghasilkan energi. “Pemberdayaan yang kita lakukan itu di Desa Sungai Tempurung, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Itu desanya belum ada listrik, jadi kita berdayakan mereka buat baterai yang bisa menghasilkan listrik dari sampah organik,” terang mahasiswa semester akhir ini.
Pemuda yang tinggal di Jalan Turi Raya, Perumahan Bengkuring blok E, Nomor 333, Sempaja Utara, Samarinda Utara, Samarinda ini, juga telah membuat edible spoon atau sendok yang bisa dimakan sebagai kebutuhan rumah tangga yang ramah lingkungan. Bahannya dari ampas tahu dan kalakal. Inovasinya juga berhasil mendapat pendanaan dari Kementeiran Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo