Bertemu Pengurus Kelurahan, Ketua TP PKK Dekeluhi Ayam Dan Hama
PROBOLINGGO-Rona bahagia terpancar dari wajah teduh Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi, saat melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Aku Hatinya PKK, Senin (16/10) siang, di 6 kelurahan se-Kecamatan Kedopok.
Semburat kebahagiaan itu tampak saat Bunda Aminah turun dari kendaraan roda 4 yang langsung disambut yel-yel selamat datang dari segenap pengurus TP PKK kelurahan setempat.
Enam kelurahan itu meliputi Kelurahan Sumber Wetan, Kelurahan Kareng Lor, Kelurahan Kedopok, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kelurahan Jrebeng Kulon dan Kelurahan Jrebeng Lor. Di tiap-tiap kelurahan Bunda Aminah menyerahkan secara simbolis bantuan bibit tanaman yang bekerja sama dengan Corporate Social Responsibility (CSR), yang kali ini dimotori oleh CV Terang Langgeng milik Syafri Agung Sugiharto dan CV Hakim milik Ria Widowati. Bibit tanaman yang diberikan terdiri dari ratusan bibit terong/ cabai dan tomat serta polybag.
Bunda Aminah yang meninjau lokasi pemanfaatan lahan atau area taman di masing-masing kelurahan tersebut, sekaligus mengecek hal-hal yang perlu ditanyakan terkait tantangan atau kendala yang mungkin saja dihadapi masing-masing pengurus di lokasi selatan kota itu.
“Ayamnya mesakat, Bunda. Nyucuki tanamannya ini,” celetuk salah seorang pengurus Kelurahan Sumber Wetan.
“Kelihatannya (tamannya) kecil dan sedikit, tapi sudah berhasil tiga kali panen ini Bunda,” sahut pengurus lain di Kelurahan Kedopok.
Mendengar beragam aduan ini pun Bunda Aminah lantas memberikan wejangannya pada segenap pengurus, untuk tetap semangat dalam melanjutkan penanaman di lahan taman yang ada, melalui pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya hortikultura.
“Ternyata banyak permasalahan yang ditemui, ada yang terkena hama, kurang subur atau gangguan hewan ternak milik warga. Saya harap apapun permasalahannya, taman hatinya PKK harus tetap mendapat perhatian lebih, tetap semangat untuk merawat seperti itu. Karena semakin banyak hasilnya maka akan semakin banyak juga yang memanfaatkannya,” kata Aminah.
Ditemui usai menerima kunjungan, Ketua TP PKK Kelurahan Sumber Wetan Citra Wisynu Setiawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan ibu empat orang anak tersebut.
“Alhamdulillah dengan kunjungan bunda Aminah tadi, paling tidak bunda tahu kondisi di sini. Dengan adanya taman ini juga, jadi semakin guyub,” ujarnya.
Citra menambahkan di Kelurahan Sumber Wetan, aneka sayur dan tanaman hias yang ditanam sangat beragam dan tumbuh dengan baik. Hal itu tak lepas dari peranan segenap pengurus dan masyarakat yang aktif dan mau bersama-sama menciptakan suasana lingkungan yang tak hanya kondusif tapi juga nyaman.
“Hasilnya nggak seberapa, Cuma sering di makan ayam itu loh. Padahal kontur tanahnya bagus, sayuran dan tanaman hias juga tumbuh dengan baik dan bagus. Tapi memang tantangan paling besar di sini itu, ya, kedatangan ayam milik warga yang tidak bisa diprediksi. Seperti sekarang, bunda datang ayamnya nggak ada, eh begitu bunda pulang ayamnya malah datang. Kita akali sampai kita pagerin, ditutup pake jaring-jaring, tetep ayamnya nggak kapok,” keluhnya.
Meski demikian, lanjutnya, itu menjadi tantangan tersendiri agar bagaimana ke depan hal seperti ini bisa diatasi. Bersama timnya, ia mengaku akan mencarikan solusi atas kendala tersebut.
“Mungkin ke depan akan kami komunikasikan kembali dengan warga kami, khususnya pemilik ayam, bagaimana enaknya. Mau ditangkap kan juga nggak enak ya sama warga. Kami usahakanlah bagaimana triknya menghalau ayam-ayam ini,” tuturnya.
Lahan taman Aku Hatinya PKK di wilayah selatan kota tersebut, terpantau cukup lengkap. Adapun sayuran yang ditanam diantaranya seperti kangkung, sawi daging atau pakcoy, bayam brazil tomat, cabai besar, cabai rawit dan terong. Ada pula sejumlah tanaman hias untuk mempercantik taman.
Citra mengaku ragam sayur mayur yang siap panen, juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai upaya peningkatan pangan keluarga.
“Support PKK Kelurahan untuk pemenuhan nutrisi bagi anak stunting dan ibu hamil juga utamanya. Tempo hari kita panen pakcoy, terus kita buat campuran nasi goreng. Atau kita kasi sayuran mentahnya lalu kita minta hasil jadinya didokumentasikan dan dikirim ke kita sebagai laporan,” pungkasnya.
Hal sama juga diungkapkan oleh Lurah Kedopok Mukh. Yunus yang mengaku pemanfaatan lahan taman Aku Hatinya PKK di wilayahnya yang mencakup dua lokasi, juga turut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Area taman di depan kantor kelurahan, kelihatannya kecil, tapi sebenarnya ini sudah tiga kali panen. Kalau yang di (area) belakang kantor, masih kurang tiga pekan lagi baru bisa dipanen. insyaAllah,” katanya.
Sedikit berbeda dengan taman di area depan kantor yang ditanam menggunakan media polybag, lahan di area belakang kantor justru ditanam secara langsung ke tanah. Sehingga harapan hasil panennya akan lebih banyak dan lebih bagus. Sehingga pemanfaatan hasilnya juga bisa dirasakan oleh warga Kelurahan Kedopok dan sekitarnya.(Idrus)