Wen, Kades Bengkarek Terpilih Fokus Pada Visi dan Misi
KUBU RAYA-Saat ditemui Wen,S.Pdi di rumahnya mengatakan ucapan terima kasih kepada semua warga Desa Bengkarek yang telah mendukung dan mensukseskan Pemilihan Kepala Desa Bengkarek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Menurutnya, program ke depan mengacu kepada visi dan misi ketika berkampanye, kalau kita lepas dari itu takut menyimpang dari peraturan pemerintah, jadi kita berdasarkan visi dan misi.
“Salah satunya transparansi dana desa (DD), pemerataan pembangunan tapi kalau diluar jangkauan kita berdasarkan peraturan pemerintah, pelayanan lebih memaksimalkan lagi, masalah kinerja, perangkat desa, termasuk pemerintahan desa bagaimana caranya masyarakat lebih baik lagi,’’ujar Wen ditemui Prudensi.com dirumahnya, Senin (6/11).
Mereka merasa lebih nyaman ketika ada urusan, dan keperluan lebih cepat tercapai, tentang perombakan staf kita mengikuti berdasarkan peraturan pemerintah sekarang kita tidak bisa semua kita harus ikuti aturan pemerintah.
“Yang jelas ada dua orang staf desa sudah mengundurkan diri yaitu Sekretaris Desa (Sekdes) kemarin ikut berkompetensi dan Pak Zainudin karena mereka sudah menyatakan mundur, setelah dilantik nanti target kami menjalankan program yang sudah kami sepakati, sembari menunggu anggaran pemerintah,’’tegasnya,
DD dan ADD, kalau belum cair tentunya belum bisa melaksanakan, salah satu nya nanti, infrastruktur, karena di Desa Bengkarek kalau kita hitungan masih 30% belum terbangun.
Selebihnya sudah, Dusun Ambangah ada beberapa titik yang belum dibangun masih jalan tanah, Dusun Zakia masih ada juga, di Parit Pak Imam.
Ada jalan hanya 50 cm itu perlu ada pelebaran. Dusun Maja Raya, Dusun Kuasa jalannya sudah terbangun dan sudah bagus.
Desa Bengkarek ada 2O RT terdiri dari 6 Dusun, terkait infrastruktur yang sudah terbangun baru 7O%, sisa 30% itu kewajiban untuk di selesaikan, karena kalau sudah infrastruktur sudah terbangun dengan bagus, masyarakat untuk beraktivitas lancar dan itu salah satu untuk mendongkrak perekonomian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Apalagi masyarakat Desa Bengkarek mayoritas berkebun kelapa sawit, kendalanya menuju ke lokasi kebun belum bisa masuk tosa dan pickup.
Seperti diketahui pada Pilkades beberapa waktu yang lalu memperoleh terbanyak 797 hanya selisih 119 suara dengan lawan lainnya, saya berharap sampai akhir tetap solid, “kami butuh kerjasama dengan mereka, karena kamu berangkat dari nol kami bukan siapa-siapa kalau tidak dibantu mereka,’’pungkasnya.(Mul)