Selamatan Desa Bulu Dimeriahkan Ludruk Putra Family

LUDRUK : Kesenian Ludruk Family ikut memeriahkan selamatan Desa Bulu, Kecamatan Kraksaaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (14/11). (Foto : Misbahul)

PROBOLINGGO– Memasuki hari ke-14 Selamatan Desa Bulu berlangsung, setelah Sholat Dhuhur digelar Klenengan (Gendingan/red) sampai pukul 16.00 wib dan pada malam harinya diadakan Timangan (Mendoakan Kepala Desa Naik Keatas Panggung) dilanjutkan dengan ludrukan cerita rakyat yang dibawakan oleh Ketoprak Putra Family Se-Benjir asal Lubawang Besuki Situbondo. Panggung dekorasi ketoprak ditempatkan di belakang kantor desa Bulu kecamatan Kraksaan kabupaten Probolinggo. Selasa, (14/11/2023).

Kades Asembagus Ali Ibang Fansuri beserta ibu turut menyempatkan menghadiri acara hiburan rakyat yang digelar Dimas Romadhoni SH Kades Bulu, yang didampingi pula oleh ibu Kades Bulu, Sekdes Bulu Rustam Efendi dan sekitar 2000 masyarakat yang berduyun-duyun datang melihat.

Dalam sambutannya Dimas Romadhoni mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panitia dan seluruh masyarakat desa Bulu.

“Saya sangat terharu dan bersyukur kepada Allah, rangkaian acara selamatan desa Bulu dapat berjalan lancar dan sukses, semua berkat kerja keras panitia dan dukungan dari masyarakat yang sangat luar biasa, terima kasih juga kepada kedua orang tua saya yang selalu memberikan restu dan doanya”, ungkapnya.

“Semoga kedepannya kita dapat memberikan yang lebih baik lagi, terima kasih juga kepada ludruk Putra Family Se-benjir, atas penampilan dan hiburannya karena sudah hampir puluhan tahun hiburan seperti ini tidak digelar di desa Bulu”, ucapnya, kemudian dengan lantang Dimas berujar, “Bagaimana warga desa Bulu!, kita kompak untuk lebih baik lagi tahun depan?!”, disambut gempita warga desa Bulu menjawab “Siap!”.

Setelah hampir satu jam duduk di atas panggung, Dimas Romadhoni beserta Ibu dan 2 anaknya kemudian turun berbaur kembali bersama warga dan menikmati hiburan ludruk cerita rakyat yang dibawakan Putra Family Se-Benjir hingga dini hari.

Salah satu warga asal dari perumahan bulu land bernama Ridwan mengutarakan rasa bahagianya kepada media.

“Alhamdulillah mas, sudah lama di desa kami tidak ada hiburan rakyat seperti ini, sepuluh (10) hari lebih kita dihibur dengan berbagai macam hiburan, dan puncaknya malam ini, saya sangat menggemari ludruk mas, asli hiburan rakyat”, pungkasnya.(Misbahul)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *