Praktek Manasik Haji Siswa-Siswi MI Kelas V dan RA Kelompok B se-Kecamatan Kraksaan

PROBOLINGGO, Prudensi.com – Talbiyah berkumandang berkali-kali ketika sebanyak 500 jamaah haji dari siswa-siswi tingkat RA/MI berbondong-bondong melaksanakan ibadah haji. Mulai dari ihram, tawaf, sa’i serta wukuf di Arafah pada waktu Ibadah haji yang merupakan Rukun Islam kelima.

Hal ini terungkap ketika para siswa-siswi RA/MI se-kecamatan kota Kraksaan melaksanakan Praktek Manasik Haji di alun-alun kota Kraksaan sejak pagi pukul 07.00 wib. Senin, 04/03.

Ketua pelaksanaan kegiatan praktek manasik haji RA/MI, Solihin Bahtiar, S.Pd. (Kelompok Kerja Guru-MI Kec. Kraksaan) menyampaikan pelaksanaan praktek kali ini diikuti oleh kelas 5  dan TK B dari 22 RA/MI se-kecamatan Kraksaan.

“Agenda hari ini adalah dalam rangka menerapkan nilai-nilai yang ada di dalam manasik haji”, terangnya.

“Harapan kedepannya anak-anak sudah punya dasar dan ilmu ketika mereka nanti benar-benar melaksanakan ibadah haji”, jelasnya.

Puguh Setia Nugraha Pengawas RA/MI se-kecamatan Kraksaan menuturkan kegiatan praktek manasik haji merupakan kegiatan yang sangat luar biasa. “Alhamdulillah, kegiatan manasik haji bisa terlaksana untuk pertama kalinya di alun-alun kota Kraksaan berkat kerjasama dari beberapa pihak terkait, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Kecamatan, KKG-MI (Kelompok Kerja Guru-MI) dan IG-RA (Ikatan Guru-RA)”, ungkapnya.

“Sangat luar biasa kegiatan manasik haji ini, karena berkaitan langsung dengan pembelajaran yang ada di madrasah, terutama mata pelajaran fiqih dan ini merupakan praktek langsung”, jelasnya.

Puguh berharap kegiatan ini diridhoi oleh Allah SWT dan siswa siswi nantinya bisa melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya.

Humas kegiatan praktek manasik haji, H. Muhlis Humaidi, SH. turut menyampaikan harapannya yaitu agar siswa-siswi bisa tahu jika setiap tahun ada pelaksanaan manasik haji yang rutin dilaksanakan.

Dewi Azizah Guru RA Al Hidayah Kraksaan Wetan yang juga menjadi anggota DPRD terpilih Kabupaten Probolinggo dari dapil 1 (Kraksaan, Besuk dan Gading) Pemilu 2024 ikut menyampaikan tujuan dan harapannya.

“Kita mengajarkan kepada anak-anak bahwa dalam manasik haji ada beberapa tahap, dan harapannya dalam ibadah haji itu memerlukan kesucian hati, kerendahan hati dan niat yang sangat teguh, sehingga dengan adanya kegiatan ini akan memberikan pengalaman yang baik pada anak-anak”, jelasnya.

“Mudah-mudahan semua pendidik yang ada di kecamatan Kraksaan khususnya dan juga di dapil saya lebih sejahtera nanti”, pungkasnya. (HUL)