Sedih! Pelajar SMP di Denpasar Tewas Tertabrak Mobil Pickup saat Menyebrang
BALI – Seorang pengendara motor siswa SMP tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Denpasar-Singaraja. Korban I Ketut Agus Juni Arta mengalami kecelakaan lalu lintas tepat di kilometer 31,5 masuk Banjar Dinas Kukub, Desa Perean Tengah, Baturiti, Tabanan.
Korban yang berasal dari Desa Perean Tengah, Baturiti itu terlibat kecelakaan dengan kendaraan mobil pickup yang dikemudikan Nengah Reken, 59 asal Sawan, Buleleng. Akibat kecelakaan itu korban mengalami luka parah dan meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di RSU Semara Ratih Baturiti.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan lalu lintas dialami siswa SMP berusia 15 tahun ini terjadi Selasa sore (27/8/2024) sekitar pukul 17.30. Namun dari pihak keluarga korban melapor Selasa malam.
“Kasus kecelakaan ini awalnya ditangani Polsek Baturiti. Kini penanganan oleh Satlantas Polres Tabanan dan proses tengah dilakukan penyelidikan,” ujarnya dalam kutipan radarbali.id, Rabu (28/8/2024).
Kecelakaan dialami korban I Ketut Agus Juni Arta bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 5404 HB. Korban datang dari arah barat jurusan Perean Kauh yang berniat menuju Jalan utama Denpasar-Gilimanuk.
Saat akan menyeberang jalan untuk masuk jalur utama, korban diduga kurang hati-hati dan tidak konsentrasi dengan tidak memperhatikan arus lalu lintas.
“Ketika menyeberang jalan korban ditabrak oleh kendaraan mobil pickup Nengah Reken yang melaju kencang,” ungkap Iptu Berata.
Korban yang tertabrak mobil pickup mengakibat korban mengalami luka bagian kepala, dagu, dada, siku tangan bagian kanan dan patah dan luka robek pada tungkai kaki bagian kanan.
“Korban siswa SMP sempat dilarikan ke rumah sakit Semara Ratih, namun sayangnya korban meninggal dunia saat dalam perawatan Selasa malam,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP di lapangan oleh polisi. Penyebab korban tertabrak oleh mobil pickup.
“Diduga karena korban asal menyeberang jalan saat akan masuk jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tanpa melihat situasi kondisi lalu lintas,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A
