Ria Norsan Sebut Hadiri Agenda Keagamaan Dapat Teguhkan Toleransi
PONTIANAK, PRUDENSI.COM–Ria Norsan turut hadiri undangan Perayaan Hari Lahir Nabi Kongzi tahun 2575 Kongzili, yang digelar oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu 29 September 2024.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 memberi apresiasi atas terselenggaranya perayaan keagamaan umat Konghucu itu.
“Meningkatkan nilai-nilai keagamaan bagi penganut Konghucu. Agar dapat mendekatkan diri dengan sang pencipta dan agamanya,” ujar Norsan.
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2 itu mengatakan, perayaan tersebut sekaligus menambah pengetahuan terhadap budaya dan tradisi Konghucu yang harus dirawat para penganutnya.
“Memperkaya khazanah budaya dan mengenal tradisi dari masyarakat Konghucu,” ujarnya.
Ia menambahkan agenda keagamaan yang turut mengundang umat dan etnis lainnya ini, meneguhkan nilai toleransi dan moderasi dalam keberagaman di Kalbar.
“Mempererat persatuan. Meneguhkan toleransi antar etnis dan agama. Ini harus dijunjung tinggi sehingga bisa saling menghargai untuk keharmonisan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Matakin Kalbar, Sutadi berterima kasih atas kedatangan Ria Norsan yang telah meluangkan waktu untuk hadir di kegiatan ini di tengah kesibukannya.
“Selamat datang Bapak Ria Norsan. Kami hormati atas kedatangan bapak di sini,” ujarnya.
Sutadi mengatakan, telah mengenal Ria Norsan sejak lama. Bahkan ketika Norsan memulai jabatannya sebagai Bupati Mempawah. Relasi itu terus terbangun hingga sekarang.
“Saya sudah kenal lama dengan beliau sejak di Mempawah sebagai bupati,” ujarnya.
Sutadi memuji Ria Norsan yang terus memberi perhatian terhadap bidang keagamaan. Termasuk pula terhadap umat agama Konghucu.
“Beliau ini suka datang ke kelenteng untuk memberikan perhatian,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sutadi juga menyampaikan pesan kedamaian di tahun politik. Perbedaan pandangan politik tidak dijadikan perpecahan, namun bersama memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Semoga Pilkada dapat berjalan sukses dan damai, dengan demikian proses pembangunan Kalbar tidak terhambat,” tandasnya.
Perayaan ini, diisi hiburan musik dan tarian kreatif yang dibawakan oleh anak-anak dari berbagai sanggar kesenian.
Selain itu, juga diisi oleh pemutaran video ilustrasi dokumenter perjalanan hidup Nabi Kongzi. (rac)