Ajang Kompetisi dan Kolaborasi, Dispora Kaltim Gelar Pemilihan OK Terbaik

ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pemilihan Organisasi Kepemudaan (OK) Terbaik sebagai ajang untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja organisasi kepemudaan di wilayah ini. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan wadah bagi organisasi kepemudaan untuk mengevaluasi program-program mereka, sekaligus berkompetisi menunjukkan kualitas dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Fahrian Nur, menyampaikan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana bagi organisasi kepemudaan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap program dan kinerja mereka. Menurut Fahrian, kegiatan ini bertujuan mendorong semangat bersaing secara sehat di kalangan pemuda sekaligus mengoptimalkan kontribusi mereka.

“Kami adakan kegiatan seperti lomba pemuda wirausaha, pemuda prestasi, dan organisasi kepemudaan terbaik. Semua ini bertujuan memfasilitasi mereka untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja organisasi mereka. Melalui ajang ini, organisasi kepemudaan diharapkan dapat terus berpikir kreatif dan mengembangkan program-program yang lebih baik,” ujar Fahrian, Senin (2/12/2024).

Fahrian menjelaskan bahwa dalam pemilihan ini, peserta harus mengajukan berbagai dokumen pendukung, termasuk laporan program yang telah dilaksanakan, capaian yang diraih, dan dampaknya terhadap masyarakat. Proses ini membantu organisasi memahami kekuatan dan kelemahan mereka, baik dalam pengelolaan, perencanaan, maupun pelaksanaan kegiatan.

“Peserta OK yang mendaftar diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, seperti menyampaikan laporan program yang telah dilaksanakan dan hasilnya. Ini adalah bagian dari evaluasi yang kami lakukan untuk mendorong organisasi kepemudaan terus berkembang dan meningkatkan kualitas mereka,” tambah Fahrian.

Selain untuk evaluasi internal, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi dan berbagi pengalaman antar organisasi kepemudaan di Kaltim. Fahrian berharap, kompetisi ini tidak hanya berfokus pada gelar terbaik, tetapi juga memotivasi organisasi untuk terus berinovasi dan relevan dengan kebutuhan pemuda masa kini.

Dispora Kaltim menargetkan agar kegiatan Pemilihan OK Terbaik ini menjadi agenda rutin yang dapat meningkatkan kualitas organisasi kepemudaan di Kaltim. Melalui evaluasi yang konsisten, Dispora optimistis organisasi kepemudaan mampu mencetak pemuda yang lebih produktif, kreatif, dan berdaya saing.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi katalis bagi organisasi kepemudaan untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Dengan evaluasi berkelanjutan, kami yakin organisasi kepemudaan di Kaltim akan semakin berkembang,” tutup Fahrian.

Dengan adanya kegiatan ini, Dispora Kaltim berharap para pemuda di provinsi ini dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui ide-ide kreatif dan program yang memberikan manfaat nyata. [] Suryono